Dalam sebuah percakapan di warung kopi,seorang Betawi mengomentari kondisi kemacetan waktu tanggal 23-24 Desember 2015 di jalan tol dalam kota Jakarta hingga tol seluruh tol yang menuju Bandung maupung arah ke Timur seperti tol Cikampek,Cipali dan seterusnya ; Komentarnya terdengar sinis,karena kontennya mengandung makna bahwa kemacetan tersebut terjadi karena banyak kelas menengah Indonesia sedang berlibur secara bersamaan. Mereka disebut sebagai kelas "miskin kagak,kaya kagak" alias kelas kepalang tanggung.
KEMBALI KE ARTIKEL