Berbagai kasus korupsi,ketidak-adilan,ketimpangan pembangunan dan perilaku pejabat negara yang tidak memperhatikan kehidupan rakyat dengan membiarkan negara seperti tanpa pemimpin atau negeri "auto pilot" membuat rakyat sekarang menjauhi parpol-2 yang sekarang eksis di DPR. Peluang untuk memilih Parpol baru yang tidak terkait dengan ORBA dan para pemimpin orde reformasi ini mulai nampak dibicarakan di rakyat jelata. Mereka mulai mencari parpol dan pemimpin alternatif yang tidak terkait atau tidak ada hubungannya dengan politikus,jenderal TNI/POLRI yang namanya sering disebut di media. Karena semuanya itu dianggap "sampah" oleh rakyat. Politikus dan para Jenderal TNI/Polri yang sekarang sering disebut di media dianggap tidak bersih diri,korup dan tidak jelas harta kekayaannya.
Yang menarik dari suara rakyat yang sekarang mengambangkan suaranya untuk 2014 nanti adalah keinginan untuk suatu perubahan yang lebih baik dengan pemimpin yang tidak tersangkut masa lalu sehingga tidak akan menyandera dirinya sebagaimana yang terjadi dengan para pemimpin negara sekarang ini. Jadi,bilamana parpol-2 sekarang mencoba berusaha menampilkan pemimpin yang eksis sekarang ini,maka mereka akan siap-2 "KO" pada Pemilu 2014 nanti. Habis uang dan tak satupun pasti akan memenangkan suara rakyat.
Kemungkinan besar bila para pemimpin umat yang selama ini mengatakan adanya kebohongan di pemerintahan SBY-Boediono ini tampil dengan mendukung seorang calon yang dinilai mereka kredibel,maka bisa dipastikan calon pemimpin tersebut mempunyai harapan besar untuk menjadi pemimpin negara ini dan parpol yang akan memenangkan Pemilu 2014 nanti. Kenapa demikian? Sebab sebagian besar rakyat mulai merindukan pemimpin umat untuk turun ikut menyelamatkan negara ini. Seperti halnya cerita-2 tentang Raja Daud dan Raja Sulaiman,dimana pengangkatan mereka karena Tuhan Allah memperkenan kedua raja tersebut melalui suara kenabian dari Nabi Samuel dan Nabi Natan . Tuhan Allah ikut campur tangan dalam perkara menyelamatkan suatu bangsa melalui pemimpin umat/ulama,jadi tidak mustahil nantinya Indonesia akan mengalami hal yang sama pada waktunya nanti,sebab tanda-2 itu sudah mulai nampak dengan tampilnya para pemimpin umat mengingatkan bangsa ini sebagaimana pemimpin bangsa Israel dulu diingatkan oleh para hakim / nabi utusan Allah.
Rakyat mulai mengarahkan telinganya kepada para pemimpin umat untuk mendengar siapa yang kelak akan menjadi pemimpin negeri ini (Indonesia) .