Mohon tunggu...
KOMENTAR
Edukasi

Waspadai Anak Terhadap Flu Singapura

17 Oktober 2012   13:46 Diperbarui: 4 April 2017   17:55 27660 0
Anak-anak identik dengan masa pertumbuhan dan perkembangan. Tidak hanya dengan fisik dan kondisi psikologisnya yang sedang tumbuh, sistem imunnya pun sedang terbentuk. Hal inilah yang menyebabkan seringkali anak-anak rentan tertular penyakit daripada orang dewasa yang sistem imunnya sudah terbentuk sempurna. Salah satu penyakit yang lebih banyak menyerang anak-anak adalah Flu Singapura. Disebut Flu Singapura karena pada tahun 1970, ratusan Taman Kanak-Kanak (TK) di Singapura terpaksa libur beberapa hari akibat muridnya terkena flu. Sebelum 1970-an flu ini lebih dikenal sebagai penyakit tangan, kaki dan mulut (hand, foot, and mouth disease). Di Indonesia, sempat pula terjadi wabah Flu Singapura di wilayah Depok Januari lalu.

Menurut dokter spesialis anak Ratna Kusmalasari saat coaching clinic dengan tema Flu Singapura dan Kaitannya dengan Sistem Imun Tubuh di Kidzania mengatakan bahwa “umumnya penyakit ini terjadi pada anak berusia dibawah 5 tahun. Dapat juga terdapat pada anak-anak usia SD, namun sudah semakin jarang. Orang dewasa juga bis terkena. Terutama pada saat kondisinya sedang drop. Namun sudah semakin jarang.” Ia menjelaskan bahwa Flu Singapura disebabkan oleh coxsacklievirus A 16 (yang paling umum) dan entervirus 71 (EV71). Menurutnya penyakit karena virus biasanya menyerang anak-anak akibat sistem imun tubuh dan antibodinya belum sempurna. Sistem imun kita adalah pertahanan tubuh ketika diserang virus.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun