Selain pada saat liburan sekolah, pembisnis jasa pariwisata akan banyak menerima pesanan di bulan-bulan sebelum Ujian Nasional (unas). Sebab, usai unas mendatang, tentu permintaan dari pihak sekolah akan berkurang.
Slamet Dwi Cahyon, pengusaha travel di Kecamatan Cepu mengatakan, tahun ini lembaga pendidikan atau sekolah banyak melakukan perjalanan wisata pada bulan Januari dan Februari lalu.
"Kalau kemarin hampir setiap minggu ada pesanan, seperti tidak pernah istirahat," jelasnya.
Menurut pengakuannya, permintaan akan menurun setelah unas nanti. Setidaknya berlangsung sejak Maret sampai April. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap bisnis jasa travel wisata.
"Karena lembaga pendidikan itu pemasukannya 60 persen. Kemudian sisanya dari sektor lain," ucapnya.