B (bad) : Membuka kaleng susu baru dan langsung memberikan susu kepada anak
G(good ): Pertama-tama cucilah penutup dan pembuka kaleng dengan sabun dan air untuk menyingkirkan debu dan bakteri, lalu bilas dan keringkan.
B : Memanaskan botol di dalam microwave. Susunya bisa mengandung hot spot berbahaya
G : Panaskan botol di panci berisi air hangat, dibawah air keran,atau di dalam penghangat botol elektrik.
B: Menambahkan air ke dalam botol bayi anda. Ini bisa mengencerkan kadar sodiumnya dan beresiko menyebabkan kejang.
G: Isilah botol dengan air dalam takaran yang benar, lalu tambahkan susu formula
B: Membuat susu formula dengan air keran yang panas. Ini lebih banyak mengandung timah dibandingkan dengan air dingin karena airnya telah menetap di dalam pipa.
G: Pilihlah air dingin dan alirkan air keran selama 2 menit pertama jika sudah dimatikan selama 6 jam.
B : Memberikan susu formula dengan air dari keran tanpa mengetahui kadar flournya.
G: Studi baru dari American Dental Association mengatakan bahwa beberapa bayi akan mengalami flourosis jika seluruh susu formula mereka dibuat dengan air keran yang mengandung flour.