Udara menjadi bagian esensial dalam kehidupan berbagai makhluk hidup yang ada di Bumi. Bentuknya tak terlihat secara kasat mata tapi dapat dirasakan di setiap hirupan serta hembusan nafas setiap makhluk hidup. Terdiri dari 78,09% nitrogen, 20,95% oksigen, 0,93% argon, 0,04% karbon dioksida, dan gas-gas lain seperti neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon, ozon, radon, udara merupakan suatu pondasi fundamental yang menyokong berbagai kehidupan di bumi termasuk melindunginya dari berbagai ancaman extraterrestrial (meteor, radiasi sinar ultraviolet, radiasi gelombang mikro,dan lain sebagainnya) maupun terestrial (bakteri tetanus dan botulinum). Udara seakan-akan terlihat seperti seorang dewi yang datang untuk memberi perlindungan kepada makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Namun, terdapat sifat Dewa Janus (dewa bermuka dua yang memiliki sifat baik dan buruk) di dalamnya yang bergantung pada perlakuan manusia dan makhluk hidup lainnya terhadap kondisi udara yang ada.
KEMBALI KE ARTIKEL