Hari mulai gelap ketika Karmin mengandangkan angkotnya ke garasi majikannya. Ya Karmin hanyalah sopir angkot yang bekerja pada seseorang juragan yang namanya Paidi. Di desanya Paidi dikenal sebagai seorang serba perhitungan dan kikir. Jangankan uang seribu, uang seratus saja dihitungnya, ditungguinya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL