Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Sepenggal Kisah Penjual Pecel yang Menghidupi Dua Anaknya

7 April 2020   18:33 Diperbarui: 7 April 2020   18:38 438 4
Pagi masih gelap gulita di luar, adzan subuh baru saja terdengar merdu ketika Tumini bangun tidur. Dibukanya tirai kelambu kamarnya yang sudah usang itu. Alunan puji-pujian terdengar dari surau terdekat. Hingga jika dirasakan dengan hati maka subuh ini terasa khidmat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun