Pemikiran Pendidikan Karakter dari waktu ke waktu, Soekarno memiliki tesis bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia hanya dapat dicapai dengan cara revolusi, dan revolusi akan berhasil jika ditopang oleh nasionalisme. Soeharto mencanangkan pendidikan karakter dengan Gerakan Disiplin Nasional; BJ. Habibie, pendidikan karakter dengan menguatkan Iman dan Taqwa (Imtaq) serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek); Gus Dur memiliki konsep tentang pendidikan karakter dengan mengedepankan moralitas; Megawati Pembangunan Karakter harus berbasis Pancasila; Susilo Bambang Yudoyono, Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa; Joko Widodo Program pendidikan kaakter denga Revolusi mental.
KEMBALI KE ARTIKEL