kita jga piawai untuk menuliskan cita-cita dan menyusun rencana.
tetapi, semua kekuatan perencanaan kita, tidak lebih hebat dari pada kemampuan kita untuk menunda.
sebagai besar penundaan kita datang karena pertimbangan yang berlebihan mengenai bayangan tentang masalah-masalah besar yang bisa menghadang perjalanan kita.
kita membayangan batu-batu sebesar gajah yang harus disingkirkan agar perjalanan mencapai cita-cita perjalanan kita menjadi mulus dan bebas hambatan/kesulitan.
kita melupakan batu-batu kecil
yang haruns disingkirkan dan dilangkahi,
yang justru sering menjadi prasyarat bagi tercapainya hasil, yang nilai agregatnya lebih besar dari pada gajah.