Mohon tunggu...
KOMENTAR
Trip Pilihan

Mengenal Benteng Speelwijk yang Ada di Banten

17 Februari 2022   07:40 Diperbarui: 17 Februari 2022   07:54 835 4
Saya berkunjung ke Benteng speelwijk pada januari 2021, saat itu saya sedang mengikuti pelatihan pariwisata yang digelar oleh dinas pariwisata kabupaten Lebak, Banten. Mengunjungi Benteng speelwijk merupakan bagian materi pelatihan yang kami pelajari, saat itu sebagai peserta pelatihan pariwisata kami dilatih menjadi pemandu wisata yang profesional. Kami diajarkan mengenal objek wisata yaitu Benteng Speelwijk, menginventarisir seluruh informasi mengenai benteng dan belajar menjelaskannya kepada wisatawan.

Berikut adalah sedikit penjelasan tentang Benteng Speelwijk. Benteng Speelwijk berlokasi di Kampung pamarican,desa banten,kecamatan kasemen, kota serang, provinsi Banten. Benteng ini merupakan salah satu objek wisata yang termasyur di banten, letaknya hanya 500 meter dari mesjid agung Banten dan keraton surosowan.

Benteng Speelwijk didirikan pada abad ke 17 ketika Abu nasr abdul Qohhar atau yang biasa disebut dengan sebutan sultan haji memerintah kesultanan banten yaitu kurun waktu 1672-1684. Ketika benteng ini dibuat designya di arsiteki oleh Hendrick loocaszoon cardel, sementara Penamaan speelwijk untuk benteng ini diambil dari nama gubernur jendral hindia belanda Cornelis janszoon speelman. Benteng ini dibuat berfungsi sebagai tempat berlindung dari serangan para pengikut Sultan ageng tirtayasa (ayah sultan haji).

Kendati benteng ini dibuat pada masa sultan haji namun peruntukannya guna menahan serangan dari pengikut sultan ageng tirtayasa, untuk diketahui sultan haji dan sultan ageng tirtayasa selalu terlibat konfik karena berbeda pandangan politik sekalipun hubungan mereka adalah ayah dan anak. Sultan ageng tirtayasa memiliki pandangan politik yang anti belanda sementara sultan haji sangat pro kepada belanda. Perang saudara (perang ayah dan anak) ini tak terhindarkan, bahkan ketika sultan haji memimpin kesultanan banten tak pelak berbagai perlawanan dan kerusuhan terjadi akibat protes kebijakan politik yang diambil sultan haji yang pro belanda. Mengingat hal tersebut maka dibuatlah benteng speelwijk ini.

Ada beberapa alasan kenapa sultan ageng tirtayasa sangat benci dan anti kepada belanda, alasanya ialah; 1) Adanya blokade oleh VOC terhadap kapal dagang yang berasal dari cina dan maluku yang hendak masuk ke pelabuhan banten, kontan saja blokade ini menghambat laju perdagangan rempah-rempah yang ada di banten. 2) VOC ingin memonopoli seluruh perdagangan rempah yang ada di pesisir jawa. 3) VOC selalu menghalangi kegiatan perdagangan di Banten.

Kenapa VOC melakukan serangkaian hal-hal tersebut diatas karena Dibawah kepemimpinan sultan ageng tirtayasa banten merupakan jalur perdagangan rempah internasional yang ramai dikunjungi oleh banyak pedagang, bahkan saking masyhurnya pelabuhan banten lebih terkenal daripada aceh dan selat malaka. Melihat banten seperti itu tentu VOC tidak senang dan selalu melakukan berbagai cara agar kekuasaan sultan ageng tirtaya lumpuh, karena VOC ingin menguasai semua jalur perdagangan nusantara termasuk banten tentunya dengan sistem monopoli mereka.

Berbagai macam perang pun terjadi antara belanda dan sultan ageng tirtaya karena hal tersebut bahkan belanda sampai kewalahan menghadapi pasukan banten dibawah komando sultan ageng tirtayasa. Belanda kemudian memakai cara lain yaitu menghasut sultan haji supaya melawan ayahnya sendiri, dengan berbagai hasutan licik nan culas serta rayuan-rayuan akhirnya sultan haji menjadi pro belanda bahkan rela melawan ayahnya sendiri.

Saat sultan ageng tirtayasa memerintah banten, ia membagi pengelolaan pemerintahan menjadi dua. satu urusan dalam negeri yang diurus oleh sultan haji sementara lainnya yaitu urusan luar negeri dan kebijakan politik dipegang oleh sultan ageng tirtayasa dan dibantu oleh anaknya yang lain yaitu pangeran purbaya.  Melihat pola pembagian pemerintahan dari sultan ageng tirtayasa maka secara cepat belanda mengutus W Caeff untuk mendekati sultan haji, belanda dengan berbagai hasutannya menghasut sultan haji supaya melawan ayahnya sendiri dengan alasan bahwa pola pembagian pengelolaan pemerintahan kesultanan merupakan sistem yang tidak adil. sistem itu hanya akan meng-anak tirikan sultan haji karena tak memiliki keleluasaan dalam memimpin pemerintahan. selain itu belanda menghasut bahwa sultan haji tidak akan di pakai lagi sebagai penerus tahta dalam memimpin banten karena sultan ageng tirtayasa lebih menyukai pangeran purbaya ketimbang sultan haji.

Akhirnya sultan haji termakan hasutan belanda dan seketika melakukan perlawanan kepada ayahnya sendiri, ia berkhianat kepada kesultanan banten dan ayahnya sendiri. sultan haji meminta bantuan belanda untuk melawan ayahnya. Belanda pun membantu sultan haji melawan ayahnya. bantuan belanda dan pasokan militer dalam perang melawan sultan ageng tirtayasa tentu bukanlah bantuan yang diberikan secara cuma-cuma. belanda terus menekan sultan haji dengan berbagai perayaratan jika dirinya ingin dibantu oleh belanda, persyaratan itu ialah: 1) Banten harus menyerahkan cirebon kepada VOC. 2) VOC diizinkan melakukan monopoli atas perdagangan lada dan rempah di banten, kemudian pedagang dari negara lain yang masuk ke banten harus diusir. 3) Apabila ingkar janji kesultanan banten harus membayar 600.000 ringgit kepasa VOC. 4) pasukan banten yang ada didaerah pantai dan pedalaman priangan harus ditarik.

Persyaratan ini diterima oleh sultan haji walaupun syarat itu lebih berat sebelah yaitu terlalu menguntungkan fihak belanda, sultan haji yang saat itu sudah termakan rayuan belanda akhirnya menyepakati kesepakatan itu karena ia sangat ingin menggulingkan ayahnya kemudian menjadi pemimpin di kesultanan banten.

Perang kemudian terjadi antara sultan haji dan ayahnya, tentulah yang merasa senang atas peperangan itu adalah fihak belanda karena belanda bisa mengadu domba simbol kekuasaan dibanten yaitu sultan ageng tirtayasa melawan sultan haji. Akhirnya sultan ageng tirtayasa ditangkap oleh VOC kemudian dipenjara di Batavia sampai akhirnya ia meninggal dunia pada tahun 1692. Saat naik tahta menjadi pemimpin banten sultan haji seolah tak berkuasa karena belanda selalu mengekangnya dengan berbagai peraturan, sultan haji seperti boneka belanda karena yang berkuasa sebenarnya ialah belanda sampai akhirnya kesultanan banten sirna.

Benteng Speelwijk merupakan bagian dari narasi sejarah pertentangan sultan haji dan sultan ageng tirtayasa. Benteng ini hadir sebagai tempat pertahanan dan tempat berlindung dari serangan pengikut sultan ageng tirtayasa. Benteng ini dibangun oleh para pekerja paksa dari etnis tionghoa, diseberang benteng terdapat vihara Avalokitesvara yang diduga umurnya sama dengan benteng speelwijk ini.

Selain untuk kepentingan militer benteng ini juga berfungsi sebagai basis pemukiman orang-orang belanda yang ada dibanten, di areal benteng terdapat makam komandan militer Hugo pieter faure (1718-1763). Benteng ini sangat besar karena mengalami perluasan pada tahun 1731. Benteng ini berdenah persegi panjang dan dikelilingi dengan tembok terbuat dari batu sebagai bentuk pertahanan setinggi 3 meter, disetiap sudut bangunan ada bastion atau ruang jaga yang difungsikan sebagai tempat penjaga mengintai kondisi luar benteng jika ada serangan dari luar. Dibagian luar terdapat parit yang dalam sehingga berfungsi untuk mempersulit musuh yang hendak masuk kedalam benteng. Kendati bangunan benteng sudah tidak utuh lagi karena beberapa merupakan puing tapi benteng ini masih kokoh berdiri. Saat ini benteng speelwijk jadi salah satu destinasi wisata yang ada dibanten selain keraton surosowan, mesjid agung banten dan lain-lain. Benteng ini sampai sekarang selalu ramai dikunjungi wisatawan. [TS]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun