MAKALAH
BAHASA JURNALISTIK DALAM MEDIA MASSA
Oleh :
Teguh Dwi Oktovian
(12.1.70405.0610)
Jurusan Broadcasting
Akademi Komunikasi Radya Binatama
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.
Perkembangan dunia jurnalistik saat ini khususnya di Indonesia telah mencapai ceorgasme, yaitu puncak dari dunia jurnalistik Indonesia adalah ketika terbukanya kran kebebasan pers yang sebelumnya dibelenggu oleh kerangkeng kekuasaan.
Namun, hal itu menjadi buah simalakama. Disatu sisi kebebasan tersebut bagaikan angin segar dalam padang pasir kekeringan, sehingga setiap orang kapanpun dan dimanapun bebas tanpa melalui saringan dapat mendirikan media dan mengelurakan pendapat dan aspirasi. Tapi disatu sisi kebebasan tersebut telah menghasilkan berbagai ekses dan akses negatife, Peningkatan kuantitas penerbitan pers yang tajam (booming), tidak disertai dengan pernyataan kualitas jurnalismenya. Sehingga banyak tudingan "miring" yang dialamatkan pada pers nasional. Ada juga media massa yang dituduh melakukan sensionalisme bahasa melalui pembuatan judul (headlines) yang bombasis, menampilkan "vulgarisasi: dan erotisasi informasi seks.”
Hal inilah yang menjadi latar belakang analisis dari makalah ini, sejauh mana sebuah media memiliki kualitas jurnalistik, bagaimana penggunaan dan pemakaian bahasa jurnalistik dalam menampilkan berita-berita, serta apakah sebuah media masih memegang ketentuan-ketentuan dan kode etik jurnalistik dalam melaksanakan kegiatan persnya.