Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mengenal Gerakan Salafi-Wahhabi

15 Desember 2023   23:15 Diperbarui: 15 Desember 2023   23:30 96 0

Gerakan Salafi-Wahhabi mengikuti interpretasi Islam yang berakar pada ajaran Salafus Shalih dan dipengaruhi oleh doktrin Wahhabi yang berasal dari Arab Saudi. Berikut adalah beberapa poin penjabaran:

1. Pengaruh Salafus Shalih: 

Fokus pada kembali kepada pemahaman Islam pada masa generasi awal, terutama para Sahabat Nabi Muhammad dan generasi berikutnya.

2. Doktrin Wahhabi:

Berakar pada ajaran Muhammad bin Abd al-Wahhab pada abad ke-18, menekankan tafsir dan praktik Islam yang sederhana serta menolak bid'ah.

3. Literalisme dan Konservatisme: 

Cenderung menerapkan interpretasi literal terhadap teks Islam, menolak tafsir kontemporer dan menganggap inovasi keagamaan sebagai menyimpang.

4. Penolakan terhadap Tradisi: 

Sering menolak praktik keagamaan yang dianggap bukan berasal dari Islam asli, termasuk penghormatan terhadap makam atau tradisi lokal.

5. Dominasi di Arab Saudi: 

Wahhabisme, bentuk Salafisme, dominan di Arab Saudi, memengaruhi sistem hukum dan pendidikan di negara tersebut.

6. Kritik dan Kontroversi: 

Meskipun mendapat dukungan, gerakan ini dikritik sebagai pendekatan yang kaku dan tidak toleran terhadap variasi dalam praktik keagamaan Islam.

7. Peran dalam Ekstremisme: 

Beberapa individu atau kelompok Salafi-Wahhabi terlibat dalam ekstremisme, namun mayoritas menolak kekerasan dan terorisme.

Penting untuk dicatat bahwa gerakan ini memiliki spektrum luas pemahaman, dan tidak semua yang mengidentifikasi diri sebagai Salafi-Wahhabi memiliki pandangan atau tindakan yang serupa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun