Mohon tunggu...
KOMENTAR
Seni

Vokal Senggak dalam Sajian Gendhing Gaya Banyumasan

20 Desember 2022   22:18 Diperbarui: 20 Desember 2022   22:32 528 0
Vokal dalam sajian karawitan gaya Banyumasan merupakan unsur yang sangat vital. Esensi gendhing akan terbentuk jika vokal sinden ataupun senggak juga hidup, sebaliknya sajian gendhing tanpa adanya vokal akan terasa kering, bahkan sepi seperti halnya rumah tak berpenghuni. Sajian karawitan gaya Banyumasan setidaknya ada tiga prinsip dasar yang harus difahami dan dikuasai oleh penggarap antara lain : kendhangan, vokal  (sinden/senggak), serta beberapa instrumen gamelan yang secara teknik mencirikan dan membedakan garap masing-masing gaya karawitan. Kendhang dalam karawitan Banyumasan adalah instrumen garap yang sangat berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter dan pembentukan dinamika gendhing. Jika menyaji kendhang dalam garap gendhing Banyumasan tidak mampu membangun interaksi yang ekspresif dengan penyaji instrumen lain dan dengan penikmat (penonton/pengamat) maka karakteristik yang menjadi ciri khas gendhing-gendhing Banyumasan menjadi tidak optimal. Interaksi yang dimaksud tidak hanya dibentuk oleh pola atau sekaran kendhangan yang bersifat baku, akan tetapi juga bersifat spontanitas berinteraksi dengan vokal senggak, sehingga kesan musikal akan lebih hidup dan dinamis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun