Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis Pilihan

Hitung Takar Kekuatan Bacawapres, IKA Muda Unpad Sebut Siapa Paling Layak Dampingi Ganjar Pranowo

15 September 2023   08:36 Diperbarui: 15 September 2023   08:41 409 2

Sejumlah nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo sudah beredar luas.

Berbagai lembaga survei tanah air merelease nama-nama tersebut dalam hitung-hitung hasil surveinya.

Tidak kalah menarik, sejumlah pihak pun akhirnya menakar kapasitas nama-nama bacawapres tersebut, seperti dilakukan Ikatan Alumni Muda Universitas Padjadjaran (IKA Muda Unpad) belum lama ini.

Ketua IKA Muda Unpad, Fuad Rinaldi atau akrab dipanggil Kang Fuad, menyertakan hasil telaahan serta menakar kapasitas nama-nama bacawapres pendamping capres Ganjar Pranowo.

Menurut Kang Fuad, mengutip hasil survei LSI dalam siaran Kompas TV tentang elektabilitas Ganjar Pranowo dengan tiga bacawapres terkuatnya yaitu Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Mahfud MD.

Hasilnya pun menunjukan bahwa, jika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Sandiaga Uno, memperoleh hasil 13,6%.

Begitu pun apabila Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Ridwan Kamil, maka hasilnya sebesar 13,4%.

Sementara pemasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, diperoleh hasil 6,6%.

Hasil-hasil hitungan survei tersebut kembali menambah hangat perebutan kursi bacawapres bagi   bacapres Ganjar Pranowo.

Hal itu pun mendapat pengaruh karena semakin dekatnya jadwal pendaftaran pasangan bacapres dan bacawapres pada tahapan pemilu 2024 oleh KPU.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini tengah ramai pengajuan jadwal pendaftaran pasangan bacapres dan bacawapres agar dimajukan.

Berbagai dinamika tersebut, tentu membuat hangat bursa pendamping Ganjar Pranowo dalam proses pengusungannya oleh  beberapa partai mulai dari PDIP, Hanura, PPP, dan Perindo.

Kalau berbicara tentang Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil,  kedua figur ini sudah hampir sangat dikenal masyarakat Indonesia.

Sandiaga Uno, berbekal penglaman menjadi Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto pada Pemilu 2019-2024. Modal awal cukup untuk menjadi salah satu pilihan masyarakat.

Sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Presiden Joko Widodo ini, memiliki pengikut sekitar sembilan juta orang di akun Instagramnya.

Sementara sosok Ridwan Kamil, adalah mantan Gubernur Jawa Barat, memiliki popularitas cukup bagus, diantaranya memiliki kekuatan media sosial salah satunya Instagram.

Ridwan Kamil memiliki followers sebesar 21 Juta pengikut. Angka tersebut adalah angka fantastis per 13 September 2023.

Demikian halnya dengan sosok Mahfud MD, sebagai figur berintegritas dan berloyalitas teruji zaman.

Mahfud MD sosok peduli akan penuntasan masalah-masalah hukum di Indonesia.

Kalau melihat dari followers Instagramnya per 13 September 2023, Mahfud MD hanya memiliki sebanyak 9.271 pengikut.

Jika kita melihat dengan jaringan medsos terutama Instagram, kerja-kerja keras Mahfud MD sebagai pejabat publik, tidak membuahkan hasil kepopuleran yang cukup dalam menarik orang menjadi pengikut di medsosnya.

Justru hasil survei Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil ini, kepopuleran keduanya saling salip menyalip. Elektabilitas untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo pun cukup tinggi.

Oleh sebab itu, seandainya saja Ganjar Pranowo memilih Sandiaga Uno atau Ridwan Kamil, maka Ganjar Pranowo dan partai koalisi akan dihadapkan dengan dua orang yang memiliki popularitas dan elektabilitas hampir sama kuat.

Berbeda dengan Mahfud MD, terkesan tenggelam di antara dua nama tersebut. Mahfud MD sejak tahun 2022 sampai awal 2023 tidak memasuki pusaran keterpilihan dan kepopuleran dimata masyarakat menurut beberapa lembaga survei.

Ada keunikan dari nama Mahfud MD. Dirinya tidak pernah masang spanduk, baliho ataupun melakukan pencitraan baik sebagai pribadi dan pejabat publik dengan media-media yang dapat dilihat langsung.

Ini menjadi unik ketika nama Pak Mahfud MD masuk sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo.

Mahfud MD juga memiliki elektabilitas cukup baik di saat dirinya dengan segala kekurangan pencitraan, baik di medsos atau media konvensional tapi dapat tembus dalam jajaran nama-nama kuat bakal pendamping Ganjar Pranowo.

Artinya, bahwa Mahfud MD memiliki potensi sangat besar untuk meraih elektabilitas dan popularitas publik melalui pengenalan-pengenalan kedepannya, baik di medsos dan media konvensional lainnya.

Hal tersebut sangat mungkin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo jika saja Mahfud MD diumumkan menjadi Bacawapres Ganjar Pranowo.

Secara Politik, Kedua bacawapres Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil adalah tokoh central partai politik. Sedangkan Mahfud MD tidak mewakili entitas partai politik tertentu.

Disamping ketiga nama diatas tadi, ada pula sosok Andika Perkasa, sama halnya dirinya tidak mewakili entitas partai politik tertentu.

Namun dari segi kekuatan hari ini, mungkin Mahfud MD masih lebih unggul dibanding Andika Perkasa.

Sementara itu, berkaitan dengan kecenderungan potensi pemilih terutama pemilih kaum muda, bahwa potensi generasi muda baik Gen Millenial dan Gen Z, menurut survei CSIS, menyebutkan, bahwa minat anak muda untuk ikut dalam partai politik sangat rendah.

Hanya 1,1% anak muda yang saat ini bergabung dengan partai politik. Di sisi lain, persentase anak muda yang ikut dalam organisasi kepemudaan cukup besar, yakni 21,6%.

Sebagai informasi, CSIS menggelar survei ini dengan melibatkan 1.200 responden berusia 17-39 tahun di Indonesia pada 8-13 Agustus 2022.

Dari survei CSIS ini, hanya 1,1 persen anak muda yang ingin bergabung partai politik, jika partai politik adalah sebuah organisasi politik maka anak muda lebih memilih aktif di organisasi kepemudaan dibanding organisasi politik.

Sikap Anak muda ini harus dibaca sebagai bagian sikap bahwa mungkin saja harus ada Sosok yang merepresentasikan mereka anak muda, akan tetapi bukan orang dari partai politik, bukan bagian langsung struktural partai politik, sehingga mampu memainkan isu-isu yang lekat dengan anak muda atau mereka kaum muda yang tidak terlalu suka bergabung dalam partai politik.

"Dalam DPT, kaum muda mendominasi DPT kita hari ini. Saya pikir pertimbangan untuk memilih orang non partai sebagai salah satu bacawapres Ganjar Pranowo adalah sebuah hal yang harus mendapat perhatian lebih karena anak muda saat ini sebagai pemilik suara terbesar, mesti dipahami dengan baik dan diikuti kemauannya terhadap bangsa ini seperti apa kedepannya" Tandas Kang Fuad.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun