Idulfitri 2023, menyisakan luka mendalam sejumlah pengusaha kusen bekas depan Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Mapolda Jabar).
Kampung halaman mereka di Madura, selalu dirindukan untuk dikunjungi. Lebaran tahun ini bulat merajut cerita mudik dan meninggalkan sementara lahan usaha di kota.
Saat berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, pada saat itu tersiar kabar sejumlah lapak usaha di Kota Bandung ludes  dilalap api.
Amrini, Abdusalam, Abdul Hafi, dan Murni tidak menyangka jika seorang kawannya, Â Nursalim, di lokasi usaha mereka, menelpon seraya menyebutkan bahwa lapak usahanya berubah menjadi arang-arang selepas terbakar pada dini hari, Senin, 24 April 2023.
Nursalim sendiri tidak mudik saat Idulfitri 2023 ini. Bersama ketiga anggota keluarganya memilih tetap tinggal di Bandung dengan alasan satu dan lain hal.
Dengan demikian, saat kebakaran terjadi, Nursalim menyaksikan segala sesuatunya terjadi dengan mata kepalanya sendiri.
"Ya, api melalap lima lapak kusen kayu bekas depan Mapolda Jabar milik kami sejak dini hari hingga pagi Ini," ujar Nursalim dengan raut muka bingung.
Terbakarnya lima kios kusen kayu bekas di Jalan Soekarno Hatta Bandung itu pun, dibenarkan oleh Kapolsek Panyileukan AKP Kurniawan, saat berada di lokasi kejadian bersama jajaran petugas pemadam kebakaran dan tim ambulan dari berbagai institusi pemerintah dan swasta.
Nursalim menyampaikan bahwa kejadian kebakaran diketahui bermula dari ditemukannya kepulan asap pada lapak nomor tiga milik salah satu temannya.
"Saya berada di dalam lapak milik saya, saat kepulan asap itu mulai nampak. Istri dan anggota keluarga lain tertidur lelap, langsung saya bangunkan. Sebelumnya keluar ruang tidur, terdengar dari luar seseorang menggedor-gedor pintu ruang lapak dan diketahui terkahir, ia seorang tukang ojek online yang berusaha membangunkan kami." Kata Nursalim.
Sejenak semua pengisi lapak keluar, tidak lama dari itu muncul api dan terus membesar sejak pukul 03.00. Nursalim berusaha menjauh dari kobaran api dan menyaksikan api melalap habis semua material sekitar lapak tanpa bisa berbuat apa-apa.
Saat kobaran api terus membesar, suara sirine mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung terdengar.
Laju truk-truk petugas terus mendekat lalu melakukan tindakan pemadaman saat tepat tiba dilokasi kejadian.
Inisiatif melakukakan pelaporan peristiwa kebakaran sendiri datang dari beberapa polisi di pos penjagaan Mapolda Jabar.
Menurut Nusrsalim, sumber asap sampai dengan pagi, belum diketahui asalnya.
Dia mengaku sangat kaget dengan kejadian itu.
Begitu pun keterangan pihak kepolisian, belum bisa memastikan sumber api itu asalnya dari mana.
Dari peristiwa kebakaran itu, Nursalim memperkirakan mengalami kerugian berjumlah Rp.500juta. Kerugian itu hanya dari lapak miliknya saja.
Belum diketahui berapa kerugian dialami rekan-rekan pemilik lapak lain.
Dari pantauan di lokasi kejadian, sedikitnya sembilan armada mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, diturunkan menangani kebakaran.
Sampai dengan pukul 06.00 WIB, api berhasil dipadamkan dan petugas melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.
Imbauan Antisipasi Kebencanaan RT
Siapa menyangka jika hal menyedihkan datang saat suasana merayakan hari raya Idulfitri 2023 ini.
Sejumlah pengusaha kayu bekas di Bandung merugi saat mudik karena lahan usaha mereka ludes dilalap api.
Sementara itu, sejumlah imbauan antisipasi kebakaran dan pencegahan hal-hal mengenai pengamanan saat mudik lebaran, sudah disampaikan sejumlah pihak.
Seperti oleh pengurus Rukun Tetangga (RT) di wilayah RT 04 RW 04 Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, imabauan dilayangkan beberapa lama sejar awal Ramadan.
Tepatnya, Ketua RT 04 RW 04, Aja, melalui surat pengurus RT 04 RW 04 yang dibagikannya kepada warga, mengimbau seluruh warganya waspada kebakaran dan kejadian merugikan di lingkungan saat melaksanakan mudik.
Sejumlah imbauan Aja tersebut secara menyeluruh diantaranya agar warga RT 04 RW 04 meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, selalu memelihara dan menjaga kebersihan di sekitar tempat tinggal masing-masing dan bagi pemilik kendaraan roda dua tidak dibenarkan menggunakan knalpot bising.
Lebih lanjut, keterangan Aja, kepada warga RT 04 RW 04 yang memiliki kendaraan pribadi baik roda dua ataupun roda empat agar mengatur dan menertibkan parkirnya supaya tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Begitu pun, kata Aja, setiap warga yang mempunyai kegiatan atau usaha dan menimbulkan dampak kepada lingkungan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial agar melaporkan terlebih dahulu kepada pengurus RT dan RW setempat, kepada warga  warga RT 04 RW 04 yang memiliki bangunan/kontrakan agar menghimbau kepada pengontrak untuk melaporkan diri kepada pengurus RT dan RW setempat.
Lebih lanjut, ungkap Aja, bahwa tamu saat berkunjung ke wilayahnya selama 1 kai 24 jam, tamu wajib lapor kepada pengurus RT dan RW.
Terakhir, Aja menyampaikan pula kepada warga RT 04 RW 04 yang akan bepergian meninggalkan rumah dalam keadaan kosong ,agar meyakinkan betul ke amanannya, baik  saluran listrik, kompor  gas dan kunci pintu atau pagar.
Imbauan pengurus RT semacam ini, setiap saat terus disampaikan terutama pada saat moment-moment penting warga seperti hari raya Idulfitri 2023.
Kejadian bencana kebakaran seperti dialami pengusaha lapak kusen kayu seharusnya tidak mesti terjadi apabila para pihak memerhatikan secara seksama imbauan-imbauan keamanan dan antisipasi bencana dari petugas berkompeten.
Selayaknya Idulfitri tetap terjaga kelancaran pelaksanaannya dan kebahagiaan diraih setiap muslim yang merayakannya serta tidak merugi akibat prilaku kurang cermat pada lingkungan.