Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Jalani Puasa Sempurna, DKM Masjid Al Fath Sampaikan Tips Ini

28 Maret 2023   08:36 Diperbarui: 28 Maret 2023   08:59 339 5

Usai melaksanakan ibadah Solat Subuh, hari ke enam Puasa Ramadan 2023, Selasa (28/3), Jamaah Masjid Al Fath RW 04 Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, tetap terjaga, menunggu kuliah tujuh menit (kultum) subuh.

Seorang penceramah, Fidin Saepudin, naik mimbar, selang sebentar selesai menjalini wirid.

Berada di barisan akhir jamaah, saya bersiap mengikuti kultum tersebut dengan maksud mengisi waktu dengan menambah wawasan keilmuan.

Penceramah Dewan Keluarga Masjid (DKM) Masjid Al Fath pada Kultum Subuh kali ini, mengangkat tema "Tips Sempurna Jalani Puasa".

Beberapa hal penting disampaikan penceramah dalam kesempatan itu.

Hal awal dibahas mengenai keutamaan seorang muslim menuntut ilmu berkaitan dengan pemahaman peribadatan puasa.

Puasa seseorang, harus ditopang oleh pemahaman atau kepemilikan pengetahuan tentangnya.

Pengetahuan dalam hal berpuasa ini, akan mampu menolong seorang terjaga kesempurnaan puasanya.

Memperdalam pemahaman mengenai hal-hal ibadah puasa secara memadai, seseorang bisa datang kepada ahli dalam bidang ini.

Selain menyempurnakan pelaksanaan, pengetahuan mengenai puasa mampu meneguhkan mental seseorang selama berpuasa.

Bayangkan saja, pada saat menjalani puasa itu, seorang muslim akan melawatkan waktu cukup panjang, dalam sehari selama 14 jam dalam satu bulan penuh.

Ujian dalam menjalani puasa sepanjang waktu itu, tidak sedikit muncul.

Dalam hal inilah, kesiapan kita dituntut agar puasa kita benar-benar sempurna.

Menjalni puasa, keadaan mental dan pikiran pun harus senantiasa tenang dan kita merasakan ringan menjalaninya.

Uraian berikutnya, penceramah menganjurkan pentingnya menjaga pola makan dan ketepatan waktu mengkonsumsi asupan terutama saat berbuka puasa tiba dan pada saat sahur.

Berbuka dengan segera, apabila waktu Magrib tiba.

Menyegerakan berbuka, dalam hal ini kita menyempurnakan  mengenai ketentuan waktu berpuasa, yaitu, dari sejak terbit garis putih (fajar) di bagian Timur sampai tenggelamnya matahari diufuk Barat.

Konsumsi makanan pun, pada saat berbuka, mulailah dengan makanan atau minuman ringan.

Dahulukan makanan yang mampu menyegarkan tubuh.

Setelah berbuka, kemudian bergegas solat Magrib dan berdoa. Selebihnya santap makan secukupnya.

Demikian halnya saat sahur, waktu terbaik konsumsi makanan yaitu menjelang akhir datangnya imsak.

Makan secukupnya dan merawat diri. Dalam merawat diri usai makan sahur, kita bisa bersiwak/gosok gigi dan membersihkan badan.

Berdoa usai sahur sambil menunggu adzan Subuh, dianjurkan bagi seorang muslim.

Waktu-waktu tersebut, termasuk waktu utama memanjatkan doa-doa.

Mengakhiri ceramahnya, sang penceramah menganjurkan juga kepada jamaah, bahwasannya harus senantiasa bersabar.

Menjalani peribadatan selama puasa secara wajar.

Kita tidak diperbolehkan beribadah diluar batas kemapuan.

Samakan saja halnya seperti saat kita menjalani ibadah di waktu-waktu lain diluar bulan puasa.

Peribadatan wajar, akan meringankan langkah seseorang saat menjalaninya.

Dalam hal ini, seseorang haruslah mampu bersyukur dalam berbagai hal dan keadaan.

Sikap syukur itu, pada prinsipnya adalah sikap orang-orang beruntung di mata Allah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun