Jarak tempuh saat pulang ke rumah, tidaklah begitu jauh, dari Jalan Sunda menuju daerah Panyileukan Kota Bandung sekitar 12 Kilometer dengan waktu tempuh selama 27 menit.
Hujan turun ketika saya berada ditengah perjalanan. Tidak diperkirakan hal itu terjadi, karena cuaca awalnya terlihat cukup cerah pada saat selepas waktu Ashar.
Memang, Kota Bandung sedang dilanda musim hujan. Curahnya cukup tinggi setiap hari dalam kurun waktu satu minggu terakhir ini.
Akibat hujan yang terus menerus, banyak warga sekitar komplek rumah mengalami radang gangguan tenggorokan hingga batuk.
Selain karena cuaca dingin, wabah batuk menyerang kepada penderita yang sedang lemah vitalitas tubuhnya.
Sebelum bepergian, sebetulnya saya sedang mengalami serangan radang tenggorokan dan batuk juga. Saat terkena hujan waktu pulang, sakit tenggorokan semakin menjadi.
Hal utama yang selalu saya ingat ketika mengalami masalah badan seperti itu adalah membuat obat dari campuran jeruk nipis (Citrus Aurantifolia) dan kecap sebagai resep sejak jaman dulu (jadul).
Obat yang masih saya rasa ampuh meredakan batuk dan sakit tenggorokan selama ini.
Penyembuhan batuk dan sakit tenggorokan akan lebih cepat jika diikuti oleh istirahat yang cukup.
Inisiatif membuat obat dari campuran jeruk dan kecap, hanya sebatas kebisaan saja, bersumber dari info yang turun temurun dari orang tua dan keluarga.
Belum pernah sekali pun melakukan penelusuran khasiat yang sebenarnya dari campuran bahan yang juga mudah saya temukan sebagai bahan campuran makanan atau bumbu dapur itu.
Pilihan memilih jeruk nipis dan kecap untuk atasi batuk, selain karena jeruk bersifat alami, juga karena ingin menghindari bahaya penggunaan obat dalam bentuk sirup seperti informasi yang beredar belum lama ini.
Sampai pada akhirnya saya menemukan keterangan mengenai  jeruk nipis dan kecap kaitannya sebagai bahan yang suka dipergunakan untuk atasi gangguan tenggorokan dan batuk.
Cukup mengejutkan, ternyata khasiat campuran jeruk nipis dan kecap ini tidak menjadi sebab penyembuh sakit tenggorokan dan batuk.
Dalam beberapa keterangan, belum ada penelitian yang dilakukan untuk menguji khasiat campuran jeruk nipis dan kecap.
Hanya saja, dalam pandangan para ahli, jeruk nipis memang dipercaya memiliki kemampuan atasi sakit tenggorokan hingga batuk karena kandungan Vitamin C yang sangat tinggi pada jeruk tersebut.
Vitamin C ampuh dipakai untuk memulihkan inveksi tubuh dari serangan virus dan bakteri penyebab sakit tenggorokan dan batuk.
Keunggulan lain jeruk nipis yaitu kaya akan zat fitokimia seperti flavonoid dan alkaloid. Inilah zat antioksidan sekaligus anti imflamsi yang kuat melawan virus penyebab infeksi. Selain itu, ada juga zat anti mikroba yang berguna pada masa pemulihan.