Nama Cinanya adalah Ma liong An. Namun karena sulit mengingatnya, orang-orang pribumi lantas menyebutnya Akong. Entah dari mana asal-usul nama sapaan itu, orang-orang tidak mempedulikannya. Orang-orang mengenal Akong tak lebih karena dia adalah seorang pedagang bahan pangan, diluar itu tak ada interaksi lain yang bisa mendekatkan Akong dengan penduduk pribumi lainnya.