Ditinjau dari aspek sosiologi, bahwa manusia hidup dalam satu wadah yang disebut masyarakat. Manusia merupakan makhluk social, yang artinya adalah manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain atau orang di sekitarnya. Sifat kooperatif antar warga masyarakat bisa diperoleh melalui jalur sosialisasi, dan dalam konteks ini agama berfungsi sebagai sumber utama proses sosalisasi yang dimaksud. Oleh karena itulah, agama memberikan sokongan psikologis,yang mana agama selain membantu orang dari kebingungan dunia dan  menawarkan jawaban tentang berbagai permasalahan, dan juga memberikan kekuatan moral. Untuk menjalani kehidupan, manusia perlu bekal disetiap langkahnya, baik bekal Psikologis, Agamis, dan Sosialis. Agamis bisa didapatkan dengan mempelajari ajaran ajaran agama (islam), sedangkan Sosialis bisa didapatkan dengan bergaul dan berinteraksi terhadap lingkungan. Penerapan nilai nilai islam terhadap kehidupan sosial perlu sekali agar tidak berlawanan dengan ajaran islam.
KEMBALI KE ARTIKEL