Di hampir semua negara, termasuk Indonesia, terdapat kesenjangan dalam partisipasi tenaga kerja antara perempuan dan laki-laki. Meskipun semakin banyak perempuan yang terlibat dalam dunia kerja, mereka menghadapi tantangan fisik dan mental yang lebih banyak. Stereotip tentang perempuan masih sangat berpengaruh dan merugikan mereka. Ada pandangan sosial yang menyatakan bahwa laki-laki lebih diutamakan sebagai pencari nafkah, sedangkan pekerjaan perempuan sering kali dianggap sebagai tambahan atau pekerjaan sambilan, sehingga upah yang mereka terima cenderung lebih rendah.
KEMBALI KE ARTIKEL