Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Kecamatan Kepanjen, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Desa Tegalsari, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tegalsari, Kepala Desa dan Perwakilan RT dan RW serta warga Desa Tegalsari.
Hal ini disampaikan Nisrina Nur Yazida, Sekretaris KKN UM Tematik "Brantas Tuntas" yang sedang melaksanakan KKN di Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswa yang sedang bertugas di Desa Tegalsari berupa penghijauan dengan memanfaatkan lahan milik Jasa Tirta Sehingga menciptakan lingkungan bantaran Sungai Brantas yang asri khususnya di Desa Tegalsari.
"Penghijauan yang kami lakukan di Desa Tegalsari ini, yaitu dengan penanaman pohon sebanyak 135 pohon Sengon yang kami dapatkan dari Jasa Tirta," ungkapnya, Selasa (21/1/2020).
Tak hanya itu, Nisrina serta rekan-rekan yang bertugas ini, juga mengharap agar pohon yang telah ditanam tersebut bisa dimanfaatkan dan berguna bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi warga setempat.
"Ya, harapan kami pohon yang telah ditanam itu, agar dirawat dan dipelihara dengan baik serta dipergunakan sebagai mestinya. Sehingga hasilnya dapat mencegah terjadinya erosi di bantaran Sungai Brantas," harapnya.
Sementara Kepala Desa Tegalsari, Krisno, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yang telah mengajak warganya untuk peduli terhadap lingkungan dan membudayakan penghijauan.
"Saya berterima kasih dan mengapresiasi terhadap mahasiswa Universitas Negeri Malang yang telah mendekatkan dengan warga kami untuk mengajak masyarakat agar peduli kepada lingkungan hidup di bantaran sunhai dan membudayakan penghijauan terhadap lingkungan. Harapan saya  semoga bisa dimanfaatkan oleh warga. Sukses selalu," katanya.