Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

The 12th JIFFEST is Coming to Town!

26 November 2010   23:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16 168 1

Tahun ini, menurut saya menjadi tahun dramatis dalam sejarah Jakarta International Film Festival (JIFFEST). Bagaimana tidak, pada Oktober lalu sempat tersiar kabar bahwa Jiffest yang akan digelar 25 November -5 Desember 2010 terancam batal dan diundur ke tahun depan karena masalah krisis pendanaan.

Untuk menyelamatkan JIffest, panitia membuat program Save Jiffest. Sebuah ajakan bagi masyarakat pecinta film di Indonesia untuk memberikan donasi agar Jiffest tetap dilaksanakan tahun ini. Bila sampai minggu pertama November donasi tidak mencukupi, sudah dipastikan tahun ini tidak ada Jiffest.

Perkembangan jadi tidaknya Jiffest dilakasanakan terus saya pantau lewat twitter. O ya, Jiffest adalah sebuah festival yang memutar film dari negara asing terbesar di Asia Tenggara. Di sini saya melihat film yang diputar dan meraih penghargaandi berbagai festival film kelas dunia seperti Cannes, Oscar, Berlinale, Sundance dan lain-lain. Film yang diputar di Jiffest sebagian besar tidak diputar di XXI atau Blitzmegaplex.Jadi buat saya Jiffest merupakan agenda wajib yang tidak boleh dilewatkan. Kalau perlu saya ambil cuti untuk bisa menikmati film bermutu di Jiffest.

Minggu kedua November, saya mendapatkan kabar Jiffest ke-12 jadi diadakan. Kekurangan dana ini tertutupi berkat dukungan dari Nokia. Tema Jiffest tahun ini“And JIFFest for all ”. Untuk tempat pemutaran kali ini di Blitz Megaplex Pacific Place, Kawasan SCBD Sudirman. Kegiatan Jiffest tidak hanya menonton film. Mereka juga mengadakan serangkaian kegiatan selama Jiffest berlangsung seperti workshop dan seminar yang diselenggarakan di Binus International University. Selain kedua tempat tersebut, beberapa pemutaran film juga ditayangkan di Kineforum.

Untuk kali pertama, JIFFest dibuka dengan film dokumenter Waiting for ‘Superman’ menceritakan perjuangan dan harapan anak-anak di Amerika Serikat untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sedangkan film penutupya berjudul Biutiful, karya sutradara Alejandro Gonzales Inarritu. Dalam film Biutiful ini, Javier Bardem –sang pemeran utama- mendapat gelar aktor terbaik di Cannes Film Festival tahun ini. Film pembukaan dan penutupan ini hanya khusus untuk undangan. Untuk yang tidak dapat undangan acara penutupan, anda tak usah risau da kecewa karena film Biutiful akan diputar tahun depan di Blitzmegaplex.

Untuk mendapatkan tiket, Anda langsung klik www.jiffest.org . Selain tiket anda juga akanmendapatkan informasi tentang film dan jam tayangnya.

Ada beberapa katerogi dalam Jiffest ini. dua diantaranya adalah world cinema dan wolrd cnema documentary. Untuk menyaksikan film katagori World Cinema, World Cinema Documentary dan A View From the SEA, harga tiket Rp. 25,000 per film dan bisa dibeli langsung hanya di Blitzmegaplex Pasific Place. Tidak free seating, artinya ditiket sudah tertera nomer bangku yang diinginkan. Sedangkan untuk semua pemutaran film kategori Indonesian Feature Film Competition, gratis. Tiket dapat diperoleh satu jam sebelum waktu penayangan. Satu orang hanya berhak mendapatkan satu tiket. Untuk film diputar di Kineforum tiketnya Rp. 10,000 bisa langsung beli di sana.

Film menarik yang harus saya dan Anda tonton di Jiffest; Honey /Bal (Turkey-Jerman), Outrage (Jepang), When We Leave (Jerman), Son of Babylon (Irak), The Tiger Factory (Jepang-Malaysa) dan Uncle Boonmee Who Can Recall His Past Lives (Thailand). Jangan Tanya saya bagus atau tidak filmnya. Saya memilih film tersebut karena mendapat penghargaan di festival film dunia. Semoga saja, film tersebut,sesuai harapan saya.

Sampai ketemu dan selamat menonton di Jiffest ke12.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun