Tertulis mimpi yang ingin diraih, Â
Namun kadang lelah yang datang lebih dini, Â
Menyisakan jejak di sudut hari.
Langkah-langkah kita menyusuri arus, Â
Antara tugas dan detik yang tak tertebus, Â
Keringat adalah bahasa yang tak terlihat, Â
Dalam diam, doa dan harap terikat.
Pagi datang, membawa harapan baru, Â
Namun malam menagih waktu yang berlalu, Â
Antara impian dan kewajiban bertarung, Â
Hingga hati sering kali terhimpit bimbang.
Tapi ada cahaya di tengah kesibukan, Â
Dalam tawa kecil dan persahabatan, Â
Dalam kerja keras dan kesungguhan, Â
Mimpi dibangun, masa depan ditenun perlahan.
Kerja bukan sekadar angka dan hasil, Â
Ia adalah perjalanan penuh aral dan kilau, Â
Meski lelah mendera, kita tetap maju, Â
Di balik dunia kerja, jiwa pun tumbuh.