Aolepān Aorōkin Majeļ Kepulauan Marshall (dalam bahasa Marshall: Aolepān Aorōkin Majeļ) terletak di sebelah utara Samudera Pasifik. Sebanyak 68.000 penduduk menghuni kepulauan tersebut. Pulau yang paling banyak penduduknya adalah Majuro, yang juga merupakan ibukota negara. Kepulauan Marshall adalah satu dari banyak negara Pasifik yang menggunakan Dollar Amerika. Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Rusia, dan Inggris pernah mengunjungi, menduduki, dan bahkan menjajahi kepulauan Mikronesia ini pada akhir tahun 1700. Selain penduduk lokal asli, terdapat juga banyak orang Marshall dari campuran orang Jepang, Amerika Serikat, dan Jerman.
Iokwe Marshallese Bahasa Marshall (Kajin Majeļ) adalah bahasa resmi selain bahasa Inggris. Terdapat lebih kurang 54.000 penutur bahasa Marshall dari Kepulauan Marshall dan negara lainnya, seperti Nauru dan Amerika Serikat.
Baca juga "Practical Marshallese
oleh Peter Rudiak-Gould"
dan "Marshallese Language Training Manual
oleh Richard Cook"
Contoh teks bahasa Marshall Armij otemjej rej rujlok ilo anemkwoj im jonon utiej eo im maron ko air wot juon. Emwij lelok non ir maron in bukot non ir make im bareinwot boklikot kin men ko rej tomaki im bwe jerbal non dron ilo juon jitobon jimpenjatin.
Kosakata bahasa Marshall - aaet - Ya
- aelōn - Pulau; mengartikan "tanah" pada umumnya
- ej et am mour - Apa kabar?
- emman - Bagus
- enana - Buruk
- iokwe; yokwe - Halo, selamat tinggal, dan cinta, mirip dengan aloha dalam bahasa Hawaii.
- irooj - petinggi adat dalam budaya orang Marshall
- jaab - Tidak
- kommool tata - Terima kasih
- kōn jouj - Sama-sama
- Kūrjin - Kristen: agama mayoritas di Kepulauan Marshall
KEMBALI KE ARTIKEL
