Dengan mengedepankan semboyan “Dari Sirau membaca untuk gerakan Indonesia membaca”, gadis ini sangat ulet dan cekatan dalam menumbuhkan minat baca kepada warga sekitar. Bermodal niat dan nekat dia dirikan Taman Bacaan Masyarakat An-Nafi’ untuk warga di desanya. Desa tersebut merupakan desa santri dan gudangnya ilmu karena banyak pondok pesantren dan sekolah yang menjadi sarana pendidikan.
KEMBALI KE ARTIKEL