Di sisi lain, Jokowi sendiri mengaku tak masalah bila ia dianggap memberikan sinyal dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sebagaimana diberitakan media.
"Ya diartikan sinyal ya boleh, tapi saya kan ngomongnya juga enggak apa-apa lah," ucap Jokowi seusai acara HUT Partai Perindo di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (7/11/2022) lalu itu. Pernyataan Jokowi sekadar meriuhkan pemberitaan media.
Wajar memang jika Jokowi menganggap pernyataannya biasa-biasa saja. Pasalnya, sebelumnya ia juga kerap menyampaikan pernyataan serupa kepada jajaran kompetitor capres lainnya, terutama Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo.