Sampai saat ini, banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak seimbangnya penurunan harga BBM dengan kebutuhan yang masih tetap tinggi, seperti para pengguna jasa angkutan umum, karena tarif yang saat ini ditetapkan masih sama dengan tarif pasca kenaikan BBM 2014 lalu. Sejumlah sopir angkutan umum enggan menurunkan tarif angkutannya, dengan alasan harga perawatan mobilnya seperti Sparepart dan Oli yang masih tinggi.