Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Sepenggal Cerita Saat Main ke Kick Andy

22 Maret 2012   10:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:37 511 0
Acara Kick Andy memang selalu memukau dan menyimpan pesan mendalam bagi para penontonnya. Dan hal tersebutlah yang gue rasakan sesudah menyaksikan secara langsung. Bukan saja karena hostnya yaitu Andy Noya yang selalu santai namun akrab dalam membawakan acara. Tapi narasumber - narasumber yang diundang juga menjadi nilai tambah, mengapa acara ini selalu mendapatkan penghargaan dan juga sangat disukai para penontonnya. Inspirasi dan menginspirasi. Hal itulah yang selalu saya dapatkan ketika menonton acara tersebut. Acara Taping Kick Andy pada hari Rabu malam  itu gue nebeng bareng komunitas dblogger, yang kordinatornya di pimpin oleh Anny Berta yang juga seorang Kompasianer. gue yang kebetulan sedang libur Sekolah Seminggu karena Try out kelas XII,  Tentunya nggak mau kecolongan kesempatan ini. Sore itu pun akhirnya tanpa ambil pusing gue langsung berangkat ke Jakarta  bareng Mang Jazi, yang juga ketua Dblogger Banten. Tentunya dengan izin orang tua. Saya tidak akan  bercerita bagaimana mengeluhnya saya akan perjalanan jauh  dari cilegon, tentunya dengan segala, "keminusan" Sistem dan pelayanan transportasi. Gue dan Nyokap memang sangat mengfavoritkan sekali Acara tersebut. Sehingga dulu pernah terlintas di benak untuk bisa menyaksikan langsung acara tersebut  yang notabennya hampir setiap minggu gitu loh nonton acaranya. Selain itu acara Kick Andy memang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan acara Talk Show lainnya, yaitu Bagi - Bagi buku gratis. Gue memang sering banget ikutan Quiznya di twitter tapi nggak pernah dapet, ( itu sih nasib). Nggak aneh Selain ingin bertemu secara langsung dengan Andy Noya malam itu gue juga ngotot ingin buku gratis, haha. Maklum Andy Noya memang selalu menjadi host talk show yang sangat gue Favoritkan. Magrib saya dan Mang Jazi pun akhirnya sampai di gedung MetroTV, setelah bergempor - gempor ria jalan kaki nyasar kesana kemari. Di dalam gedung kami sudah disambut oleh rombongan - rombongan mahasiswa, dan mereka semua memakai batik, mungkin itu sebagai gambaran betapa menginspirasinya Acara tersebut bagi negeri tercinta ini. Dan di dalam lobby tersebut juga disediakan tempat untuk donor darah, dan Teh Anny berta saat itu menyempatkan diri berdonor darah. "Badan rasanya sehat kalau abis donor darah" gitu katanya. Kalau gue sih, liat jarum suntik dan darah aja bawannya pengen minggat. Sebelum acara di mulai, seorang pemimpin redaksi pun berdiri di depan dan menyuluhkan beberapa peraturan yang harus di taati para penonton. 1. Menonaktifkan Handphone seluler, hal tersebut mencegah datangnya bunyi "tut..tut..tut", yaitu gangguan sinyal yang melintas di depan alat rekam audio. Karena selain menggangu, gambarnya yang diambil tentu akan jelek , ya iyalah masa acara Talk show penontonnya pada BMM-an semua, mana bagus. 2. Jangan makan dan minum selama acara berlangsung. Ini juga masuk akal, apa jadinya kalau saat di sorot ternyata penontonnya lagi pada nguyah makanan, terlebih lagi kalau itu permen karet haha. Tambah jelek aja. 3.Tas dan barang bawaan di simpan dibawa bangku. Tenang aja, bawang bawaan anda selama di Studio aman kok, nggak akan ada copet, apa lagi jambret, santai aja jangan kayak ibu - ibu arisan. 4. Pastikan memasang wajah yang antusias, jangan pasang muka galau, manyun apa lagi cemberut, karena itu jelek saat di sorot kamera. Bawa happy dan semangat aja pokoknya. Dan wajib sekali untuk mengikuti apa yang di perintah pemimpin Produksi. Saat ia menyuruh bertepuk tangan, tentunya kita juga harus ikut bertepuk tangan. Tapi menurut gue, tanpa menyuruh pun sebenarnya penonton akan bertepuk tangan jika ada hal yang dianggap keren yang dilakukan narasumber. 5. Dan selebihnya seperti waktu untuk buang air kecil dan lain sebagainya ada waktunya yaitu saat break acara selama 1 menit. Karena penonton tidak diperkenankan kembali ke tempat duduk selama acara berlangsung. Harus meminta izin kepada Tim Kick Andy dahulu. Ya, iyalah mana asik kalau lagi tanya jawab tiba - tiba ada yang uka - uka lewat. 6. Bersiaplah, membeku kedinginan dan menggigil, pakailah switter atau pun jaket karena di studio dingin banget, AC sepertinya di layakan Full. Setelah selesai menunaikan Sholat Magrib, gue berdiri dan mondar - mandir pasang tampang bloon mencari Bangku kosong. Mang Jazi yang udah dapat bangku bareng satu barisan dengan blogger - blogger, Salah satunya Pak Guru Erfano cuma cengar - cengir. Akhirnya gue pun dapat bangku di pojok tepat di belakang camera. Acara pun dimulai dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan berdiri dari tempat duduk dengan serentak. Pemimpin Produksi yaitu Agus Pramono malam itu memang cukup tegas dan sabar. Mengatur jalannya proses Typing. Andy Noya pun akhirnya masuk menyapa dan memulai perjumpaan dengan cerita - cerita leluconnya yang berhasil menghangatkan suasana sebelum acara di mulai. Meskipun leluconnya garing semua haha. "Di TV anda mungkin sering liat di akhir acara saya membagi - bagikan buku gratis. Padahalnya Bukunya itu nggak ada" katanya "Iya bukunya nggak ada, saya mungkin sudah bosan bilang seperti ini, biasanya di awal acara dimulai kita sudah di berkerja sama dengan penoton sebelumnya, supaya tetap tepuk tangan, ingat jangan ada dusta di antara kita". Dan gue pun akhirnya kecewa sekaligus ngakak nggak percaya, nggak mungkin juga deh rasanya kalau acara sekelas Kick Andy ngibulin penonton haha. "Jadi tidak usah cemberut karena tidak dapat buku,karena  kasian dengan orang disebelah anda yang ingin disorot kamera nanti pasti di cut kalau sebelahnya manyun. Harus tetep semangat , nanti setelah saya bilang, Buku ini akan diberikan satu - satu untuk anda semua. Anda semua harus tepuk tangan, meskipun bukunya sebenarnya nggak ada" katanya mencoba bikin greget mood penoton. "Sekarang kita coba, setelah saya bilang Buku ini akan saya berikan satu - satu untuk anda semua, anda harus bertepuk tangan kita coba" "Buku ini akan saya berikan satu - satu untuk anda semua" "HOREEEEEEEEEE... PROK~PROK~PROK~" Lepas dari hal yang bikin greget tersebut. Oke, Thema malam itu adalah "Buah jauh tak jauh dari pohonnya". Dan dengan ciri khasnya Andy Noya pun malam itu membawakan acara dengan memukau, sedikit humor , guyonan dan menginspirasi tentunya. Sedikit bocoran. Narasumber yang hadir malam itu adalah Seorang Dalang Cilik bernama Sensen yang tanpa paksaan sedikit dari orang tuanya memiliki bakat dan minat yang tinggi untuk mengikuti jejak Ayahnya, Yaitu sebagai seorang Dalang Wayang. Satu hal yang saya tangkap saat itu dari Dayang Dede S adalah "Wayang, memang sangat istimewa, karena budaya kita yang satu ini memang lengkap, jauh sebelum Film ada, Wayang sudah mampu membuat format pertunjukan yang lengkap di masa lalu, yaitu Dalang sebagai sutradara, iringan gamelan sebagai latar belakang suara dan juga tentunya wayang sebagai tokohnya". Tutur Dalang Dede. Narasumber kedua adalah Andra yaitu seorang pembalap F1 wanita pertama di Asia yang sukses menyambet 190 Piala dalam berbagai perlombaan nasional maupun Internasional. Seperti thema di atas, ia pun tidak jauh dari Ayahnya yang juga seorang pembalap F1. Dan Narasumber yang terakhir adalah, ah ini adalah salah satu drummer Favorite gue, yaitu Ikhmal Tobing, drummer yang saat ini dikenal sebagai personel TRIAD. Bersama salah satu drummer legend Indonesia yaitu Ayah dari Ikhmal itu sendiri yaitu Jelly Tobing. Penampilan mereka malam itu sangat memukau, di temani salah seorang mantan gitaris Portal (Band saat ikhmal mengikuti Dream Band). Jelly Tobing yang pernah mendapatkan record muri sebagai seorang Drummer yang pernah bermain drum selama 10 jam dan mengiringi 245 Lagu, pada malam itu tidak lebih hebat dari Anaknya sendiri, Haha. Wawancara di penuh dengan guyonan - guyonan yang mengundang tawa. Dan saat ditanya siapa Idola dan drummber favorite yang di idolakan, Ikhmal pun menjawab "Papah, karena papah adalah Drummber legend Indonesia, dan kalau papah nggak bikin ikhmal, Ikhmal nggak akan ada hahaha" Seru ikhmal mengundang tawa penonton. Dan di akhir break acara, Pemimpin acara Agus Pramono pun kembali berdiri di panggung dengan sejumlah informasi. Dan salah satunya adalah penukaran kupon dengan buku. "Hah?, ternyata beneran di kasih ?, asik" gumam gue. Ternyata benar dugaan gue, haha acara setenar Kick Andy nggak mungkinlah ngibulin penontonnya haha. Andy Noya memang pandai menarik menarik mood penonton. Dan acara taping pun di akhiri dengan pertunjukan Jelly dan ikhmal yang menyanyikan entah lagu siapa haha. Tapi pertunjukan mereka pada malam itu sangat memukau dan bekelas dengan skill yang mereka punya. --- Acara pun selesai, dan Tim Kick Andy pun mempernankan penonton untuk photo bareng Narasumber atau pun Andy Noya itu sendiri. Well, malam itu saya sangat senang sekali, bisa bersalaman secara langsung dengan Andy Noya, meskipun sayangnya sangkin banyaknya orang jadi nggak dapat kesempatan buat photo bareng mereka. Host Favorit dan Drummer Favorite gue, Andy Noya dan Ikhmal Tobing. Sepenggal Photo narsis komunitas dblogger. Photo By Arief Fabian Acara malam itu sangat berkesan dan memberikan banyak pengetahuan baru tentang bagaimana proses rekaman sebuah acara berlangsung dan juga tentu memberikan Inspirasi terutama bagi gue yang juga calon orang tua di masa depan, yang punya pelajaran penting pada hari itu, betapa pentingnya mengenal jiwa seorang anak agar menjadi apa yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Oleh - Oleh yang akan menginspirasi Hari - Hari gue ke depan Scan By Tayusani Yuza Gue juga dapat magazinenya setelah di Undi, sorry banget scannya nggak bisa diupload karena salah ngatur jenis filenya. Original Posted By Tayusani Yuza|Kompasiana|Blogdetik

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun