Entah siapa yang memanggil mereka, atau mereka sendiri yang menyodorkan diri merasa masih bisa berperan untuk negaranya, tapi entahlah, apakah karena keinginan ketenaran masih dipendam atau memang semangat untuk negara? Entahlah...
Namun melihat akhir karir mereka yang anti klimaks, salah satu ada yang tak tercapai ambisinya dan ada satunya tidak lagi laku dengan munculnya pemain-pemain muda bertalenta dihadapan media, maka tampaknya di sisa-sisa energi yang ada mereka ingin mencoba kembali agar muncul dipermukaan, namun ternyata gerakan mereka tampaknya akan menjadi blunder mereka di masa tua.
Salah satu telah minta maaf, tinggal yang satunya yang mencoba muncul ke media, padahal banyak fakta yang telah menjadi rahasia umum akan fakta yang berbeda yang coba dia counter. Kini tinggal dilihat bagaimana nasibnya...