Pagi ini ku terbangun dari mimpi panjangku. Ah,, syukurlah itu hanya mimpi. Aku bermimpi telah menusuk dada suamiku dengan pisau dapur. Darah mengalir deras keluar dari tubuhnya. Ah,, bagaimana mungkin aku bisa bermimpi mengerikan seperti itu. Mungkin karena kejadian mengerikan yang menimpaku akhir-akhir ini, bahkan lebih mengerikan dibanding mimpi ku tadi. Seandainya saja kejadian kemarin pun hanya mimpi. Masih dapat kuingat dengan jelas wajah busuk para brengsek itu, wajah yang dikuasai oleh setan.