Suatu sore, saya terpaksa harus singgah ke sebuah ATM. Melihat dari jauh antrian takbanyak, saya pun bergegas masuk ke antrian. Hanya 3-4 orang saja di depan saya. Setelah orang pertama masuk, taklama dia keluar dan tentu kami para pengantri di belakang senang karena tahu taklama lagi adalah giliran kami.
KEMBALI KE ARTIKEL