Bukan bermaksud mengusik ketenanggan warga yang ingin melupakan masalah ini karena memang terlalu menyakitkan namun yang saya ingin usik dan buat gusar adalah si PEMBUAT MASALAH agar tidak tenang sebagai akibat masalah yang ditimbulkannya yang mulai redup (He he he...mau aman nieh ???....No Way).
Ada banyak hal yang ingin saya uraikan namun pada kesempatan ini hanya singkat saja,
- Pelaksanaan proyek pembuatan tanggul penahan lumpur dan teknik bola beton yang mengalami kegagalan dalam menghentikan semburan membuat saya agak gusar dan juga ketawa...pasalnya semua orang tahu bahwa kedua teknik tersebut bakalan gagal karena tekanan lumpur dan massa lumpur tidak berbanding dengan kedua teknik ini. Tanggul dan Bola beton hanya bekerja pada permukaan kulit bumi saja sedangkan sumber trouble makrenya berada pada perut bumi.
- Ganti rugi akibat semburan lumpur lapindo berujung pada KAS negara yang harus dipakai padahal PT. Lapindo yang bertanggung jawab secara penuh. Aneh, Siapa yang bertanggung dan siapa yang jawab ? dan meski begitu, malah hingga saat ini belum tuntas ganti ruginya dan PT. Lapindo pun malah senyum-senyum merasa aman.
- Rencana pembuatan wisata dari Lumpur Sidoarjo. Aneh juga nih pemerintah, masa mau pamer kegagalan ke seluruh dunia..."nih Liat Semburan Lapindo Yang Gagal". Ini sih bikin aku sedih karena bakalan ada yang bahagia di atas lukaku.
- Dari sekian banyak solusi yang diberikan untuk penanganan semburan lapindo, pemerintah kelihatan tidak sangat serius, malah sibuk memperbaiki kekuatan partai di pemerintahan dan jaga image.