Seakan semua jurus telah dikeluarkan. Hingga sampai ke jurus mabuk. Jurus serba bisa dan serba boleh. Demi suatu kepentingan. Masuk sana. Lompat sini. Bicara sana. Bicara sini. Dansa sana. Dansa sini. Hingga lupa diri.
Konon.politik jadi panglima. Namun kini, seakan politik dimonopoli para investor dan pemilik modal. Politik jadi semacam game untuk hegemoni materialisme semata.
Padahal ianya suatu seni memimpin dan memengaruhi tatanan sosial dengan penuh nilai. Politik jadi hiruk pikuk dan pesta kesenangan bagi yang mengabaikan nilai kebaikan.