*****
Ramai emak emak
yang berburu minyak
hingga berdampak
secara dramatik,
antrian emak emak
panic belanja ala emak emak
yah, emak punya cerita
dan gairah bak tentara
demi asupan di dapur
dalam kesempitan hidup.
dan subsidi itu, seakan begitu humanis
dan berwajah manis
dan melenakan
memanjakan masyarakat
dalam proyeksi kemurahan yang ilutif.
tentu, selalu pengusaha yang berjejaring dan berkeringat" pada rezim yang kepincrat subsidi, uang subsudi itu akan berputar kembali kepada "pemilik modal modal besar :
pedagang kecil, kios kios kecil akan akan dapat subsidi modal di lain waktu.
konon, sekarang sudah dibatasi pembelian minyak itu, mungkin terlalu murah atau menunggu antrean emak emak menepi.
tanpa emak emak akan sepi!