*****
dari tamsil di kalam mulia
disebutkan seorang perempuan
yang sepanjang hari memintal benang,
dengan ketat, kuat,
dan penuh ketelitian.
saat sore tiba
dan senja mengintai
perempuan tadi mengurai kembali
benang benang yang telah ia simpul
merobek kembali pakaian keindahan
yang telah ia selesaikan.
sungguh, tiadalah yang lebih sia sia
daripada perbuatan si perempuan itu
ia adalah umpama
seorang yang merusak amalnya dengan keingkaran, merusak perjanjian, mengungkit pemberian dan tidak memurnikan ketaatan pada Tuhan.
*****
catatan:
*termaktub dalam surat: an nahlu. ayat 92