*****
karena salah pintu
aku jadi salah masuk
entah apa yang merasuk
pikiran seakan beku
tetiba ingatan seakan begitu sibuk
dari pintu itu terlihat
beberapa orang lalu lalang
membawa kenangan.
beberapa perempuan membawa ilalang
mereka berjalan ke arah selatan
ini bukan pintu imajiner
tapi pintu yang lazim dipakai orang ramai. di situ orang orang semakin ramai, beragam rupa dan model pakaian, gaya dan hiburan.
suara suara memanggil, suara jeritan, suara suara yang hanya fatamorgana.