dalam lintasan virtual
semua peristiwa telah dilipat,
dihimpit segala perburuan
Kecemasan menjadi dedebuan
di pinggir ashar, harapan harapan
menggantung di horizon,
dan 2/3 masa
sesekali mengendus kesadaran.
Malam seperti menghardikku,
kuharap tidak begitu.
senja yang tipis
telah kutulis-telusuri.
disana, ujung lorong sepi
paling diam, selalu memberi isyarat
agar terus berhias,