Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Dari Jemari ke Sadar Gizi, Mengapa Tidak?

4 Desember 2014   15:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:04 45 0
Jikalau saya menerima suatu anugerah berupa layanan paket internet unlimited gratis selama setahun penuh, yang akan saya lakukan adalah share ilmu yang saya gelitu, yakni ilmu gizi melalui blog, twitter, dan sosial media lainnya. Saat ini memang sudah saya lakukan melalui laman Al Gizzai, selebihnya melalui akun twitter @taufiqfirdausaa.  Mengapa saya memilih untuk share pengetahuan melalui tulisan lewat media di internet?

Pertama, adanya fakta bahwa masyarakat Indonesia mulai akrab dengan yang namanya internet, meskipun motif penggunaan mereka berbeda-beda. Kedua, adanya fakta yang memperihatinkan bahwa kesadaran gizi masyarakat Indonesia masih rendah, sekalipun secara pendapatan mereka sudah mapan namun untuk memenuhi kebutuhan gizinya saja mereka masih salah. Untuk itulah, sangat penting, selain di dunia nyata tentunya, untuk saya turut berkontribusi agar kesadaran gizi masyarakat yang menggunakan internet meningkat.

Belum lagi, sebagaimana pendapat salah satu dosen di almamater saya, yaitu Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS., yang menyatakan bahwa "Menjadi orang yang sadar gizi sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Kuncinya hanya satu, yakni mau membaca tulisan-tulisan tentang gizi kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari." Ini menandakan semakin pentingnya tulisan-tulisan berkaitan dengan gizi secara luas, mulai dari ilmu gizi dasar, gizi masyarakat, gizi lansia, gizi pranikah, gizi manusia, dll.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun