Tapi, orang bisa saja memilih untuk berhenti, atau bernanti-nanti, yang kemudian dikalahkan oleh "diri lain"-nya sendiri, yakni tantangannya tersebut. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan? Hanya satu, cobalah keluar jalur, dan terus di jalur luar itu!
Ini bukan suatu ajakan pemberontakan, hanya bentuk dari memberikan peluang kepada diri sendiri untuk lebih mengembangkan potensi dengan berekspresi tanpa harus bermacet-macet di jalur umum karena rambu-rambu lalu lintas yang mati atau karena seorang oknum yang mencari tambahan bakul nasi.
Di luar jalur yang dimaksud adalah sesuatu yang melebihi umumnya orang lain. Tidak usah cepat sekali, cukup lebih cepat dari yang biasanya kita lakukan. Dengan begitu pasti akan dirasakan perubahan. Meskipun semua kembali kepada pribadi sewang-sewangan. Tetapi pepatah lama selalu memberikan kebijaksanaan, di mana kalau bangun kesiangan saja, rezeki bisa dipatok ayam!
Nah, daripada mengeluh dengan rutinitas. Tinggal move on dengan menambah daya kreatifitas! Orang kreatif itu bukan berarti harus jadi seniman atau bikin puisi dan sejenisnya. Orang kreatif adalah orang yang dapat mengindahkan hidupnya dalam menjalani setiap tantangan kehidupan di dunia ini! Dan hal itu bisa cepat maupun lambat tergantung kitanya. Tapi, kalau dengan segala yang lebih cepat itu baik? Mengapa pula kita pilih yang lebih lambat, walaupun saya sepakat bahwa ada masanya kita memperlambat langkah untuk introspeksi.
Dalam hal menghadapi tahun baru 2015 yang pasti penuh dengan aneka tantangan itu, kita memang harus bergerak cepat dalam hal mempersiapkan diri untuk jauh lebih baik lagi, dalam hal kejujuran, kepercayadirian, keberanian, dan rasa tanggung jawab dalam mengemban amanah. Tidak hanya asal cepat tentunya. Semuanya harus pula dipikirkan secara matang. Dengan sesekali menjaga jarak kecepatan untuk tetap menghidupkan rasa kemanusiaan kita di tengah hegemoni persaingan yang kadang saling memakan!
Dan itu bisa kita lakukan SEKARANG. Dengan MODAL KEAMUAN. Semua bisa lebih baik dari sekarang ke depannya! Ayo, jangan menunggu tantangan datang. Hadapi dengan keberanian yang tulus, niscaya perjalanan kita akan mulus.