Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Terkutuknya (Oknum) POLSEK Ciampea, Bagaimana dengan POLSEK di Sekitar Anda?

18 Desember 2014   13:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:04 818 0
“Money can buy the necessary police order. Justice is sold to the highest bidder”
― Rohinton Mistry, A Fine Balance

MENGERIHKAN! Apa jadinya kalau polisi berlaku sebagai tukang lelang keadilan, termasuk dalam hal pelayanan penanganan pelaporan kasus? Saya hampir tidak percaya. Tetapi, sebagai warga pendatang dari Garut rasanya saya ingin mengulas hal ini. Karena warga di Kec. Ciampea yang saya kenal rupanya tidak atau belum berani untuk menuliskan hal ini. Dan mungkin bisa menjadi bahan kajian kita serta kesadaran bersama bahwa mungkin tidak hanya terjadi di Polsek Ciampea, Kab. Bogor. Atau bahkan parahnya, hal yang akan saya ceritakan ini sudah menjadi rahasia umum? Sungguh MEMALUKAN!

Singkat cerita, teman saya dari yang berdomisili di Kec. Ciampea dalam anggota keluarganya ada yang mengalami perbuatan tidak menyenangkan berupa kekerasan fisik. Memang bukan kejadian pertama kalinya, tetapi karena yang bersangkutan beritikad baik jadi tidak lantas melapor. Nah, pada kejadian berikutnya kawan saya itu sudah tidak bisa sabar-dan sepertinya memang bukan disebut kesabaran kalau berdiam diri terhadap petindasan, pelecehan, dan kekerasan-dan berusaha melaporkan kasusnya itu. Tetapi karena tidak tahu prosedurnya dirinya itu langsung meminta tolong rekan-rekannya untuk memberitahu langkah apa yang harus dipersiapkan. Sempat tanya ke saya juga, namun karena saya pribadi belum pernah berurusan semacam itu jadi saya tidak bisa memberikan jawaban, hanya support bahwa hal itu memang harus dilaporkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun