Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Tanda Tanda Zaman

1 Juni 2014   14:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:51 81 1



Masih ingat kata kata bung karnorevolosi belum selesai. Belum lagi kalau kita mau membahas tentang ramalan Jayabaya,Ronggowarsito, Prabu Siliwawangi. Ketiga pujangga tersebut jauh jauh dulu sudah meramalkan akan datangnya ratu adil dengan ciri-ciri secara umum hampir sama,yaitu seorang anak gembala/bocah angon dari kalangan bawah bukan orang yang sudah dikenal atau diluar sistem tetapi masih turunan Majapahit dan punya idealisme dan kemunculanya secara tiba-tiba, akan tetapi kemunculanya disertai goro goro / caos,terlepas nanti akan terbukti atau tidak yang jelasdari ke-7 satria yg diramalkan sampai satria yg ke-6 sudah terbukti yaitu satria yg sekarang sedang berkuasa. Tinggal sekarang rakyat sedang menunggu satria yg ke -7 dan kalau melihat satria yg ke -7 menurut para pujangga yaitu dengan julukan “Satrio Pinandito” sinisihan wahyu kalau dijabarkan secara umum kurang lebih yaitu seorang pria sederhana/kere berwatak pandito, bisa ngemong,bijaksana tapi tegas dan berada diluar sistem yang ada dan benar benar rakyat biasa tetapi dia didekati wahyu atau disisihi wahyu, bukan kepanjingan wahyu. Karena wataknya yg bersih dan sederhana tetapi tegas, tatabusananya kurang pantas sehingga ada sebagian orang yang tidak senang. Dia benar benar rakyat jelata tetapi punya orientasi nasional karena masih trah (keturunan) majapait dan masih bayak lagi ciri-ciri yg lain. Kalau melihat konteks kekinian maka -2 calon raja yg sedang bersaing memperebutkan kursiraja dikerajaan baratayuda tersebut nampaknya agak jauh dari ciri ciri yang sudah ditulis oleh para pujangga, meskipun masing-masing punya watak dan ciri yg bagus. Ki Joko Umbaran yg mantan adipati punya watak sederhana, merakyat, dan suka blusukan. Banyakrakyat yg mengidolakan, sementara Prabu Bawono yg mantan prajurit terlatih juga dikenal tegas, hal itu juga membuat sebagian rakyatsangat berharap kedua calon raja tersebut sama-sama kuatnya terlepas dari kelebihan dan kekuranganya. Posisi yang sama-sama kuatnya itulah yg sangat berpotensi terjadi gesekan. Dan gesekan-gesekan inilah yang bisa menimbulkan caos/goro goro . KPU dan Mahkamah Konstitusi Negeri Baratayuda punya potensi menjadi ajang tarik ulur kepentingan tertentu. Sehingga hal tersebut menambah runyamnya ketatanegaraan dan menjadi situasi panas dan kacau. Jika kekacauan sudah merembet ke akar rumput maka berarti goro goro sedang berjalan atau mulai, dan seandainya benar benar seperti itu maka Allah sedang membuat sekenario yg tersembunyi. Sekarang yang jadi pertanyaan adalah seandainya goro goro terjadi, apakah yg menjadi raja nanti berasal dari dua calon raja yg ada ? jawabanya adalah jika keadaanya menjadi normal dan memakai jawaban yg normatif maka jawabanya adalah ya, yang menjadi raja adalah satu dari dua calon raja yg ada. Akan tetapi jika situasi kacau tak terkendali dan memakai logika yang realistis melihat situasi saat itu maka jawabanya adalah tidak, yang menjadi raja adalah bukan bersal dari dua calon raja yang ada. Dan jawaban atau pilihanyang terakhir inilah nampaknya yg akan mendekati kebenaran dan kalau benar berarti ramalan jayabaya /ronggowarsito/prabusiliwanngi tentang ratu adil insyaalloh akan terjadi di tahun 2014, di sinilah letak posisi strategis satria yg ke -6 yg msh berkuasa utk memegang kunci dlm membuka jalan utk satria yg ke -7/satria yg ke -6 dg julukan Satrio Boyong Pambukaning Gapuro atau membuka jln utk satria ke -7. Jadi satria yg ke -6 dan ke -7 hampir bisa dipastikan harus bersatu meskipun sampai detik ini insyaalloh satria yg ke 6 blm kenal atau belum ketemu dengan calon satria yg ke 7 dan insyaalloh tidak lama lagi satria yg ke6 akan bertemu dengan calon satria yg ke-7 lewat bantuan penasehat spiritualnya. Dankalaukeduanya sudah bertemu insyalloh satria yg ke 6 akan mengeluarkan dekrit jika situasi kacau dan tampillah satria yg ke 7 yg sedang dinanti-nanti rakyatnya untuk bersama-sama rakyat. Satria yg ke-7 ini tidak berkoalisi dengan partai manapun, dia hanya berkoalisi dengan rakyat terutama rakyat kalangan bawah negeri baratayuda. Dan satria yg ke 7 ini insyaalloh hanya sanggup memimpin 3 th dan selanjutnya 3 th kemudian diserahkan ke Prabubawono sebagai raja dan Ki Joko Umbaran sebagai wakil raja negeri baratayuda . Satria yg ke 7 ini fungsinya hanya bersih-bersih selama 3 th dlm memimpin, dan insyaalloh sementara selama 3 th pusat pemerintahan dipindah di lereng gunung tidur melulu, di mana gunung tersebut menjadi pusat pendadaran para prajurit senior dan gunung yg mempunyai nilai mistik dan strategis inilah yg menjadi pertimbangan pindahnya pusat pemerintahan. Apakah pusat pemerintahan dipindah di lereng gunung tidur melulu tersebut karena satria ke-7 berasal dari kota terseut ??? Jika para koroptor tau siapa yg bakal memimpin negeri baratayuda kelak maka hampir bisa dipastikan mereka akan lari/sembunyi. Dan jika para koruptor tau siapa yg bakal memimpin negeri baratayuda tentu mereka akan minta segera divonis di pengadilan karena mereka tak sanggup menghadapi pemerintahan yg dipimpin satria yg ke-7. Dan jika para koroptor tau siapa yg bakal memimpin negeri baratayuda kelak maka tentu sebagian koroptor akan segera minta maaf dan menyerahkan semua harta kekayaanya kecuali penghasilan tetap utk diserahkan kepada negara baratayuda. Dan pilihan yg terkhir inilah yg masih beruntung, dan jika para koroptor tau siapa yg akan memimpin negeri baratayuda kelak tentu mereka tak sanggup menatap mata lebih dari 10 menit karena sorot matanya sejuk tapi tajam dan jika marah akan diikuti jutaan massa meskipun bukan ketua ormas,dan utk catatan revolosi negeri baratayuda selama 1 abad insyaalloh hanya terjadi 3 kali. Yang 1 th 45 revolosi tersebut memunculkan sosok satria bernama Ki Ageng Kusno dg umur 44 th. Sedang revolosi ke 2 th 65 memunculkan satria bernama Ki Ageng Soeto dengan umur waktu itu 44 th, umur yg penuh arti dan mistik. Akankah 2014 terjadi sesuatu yg luar biasa dinegeri baratayuda??? wallohu alam,tinggal mununggu skenario gusti alloh, (bersambung).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun