Siang itu, kendaraan saya melaju perlahan ke kawasan kampus UGM di Bulaksumur. Sebuah tempat yang memiliki banyak kenangan ketika sempat menuntut ilmu di sini beberapa dekade yang lalu, di abad lampau.
Setelah melewati bundaran UGM, kami sampai di Blok D 6-7 kompleks dosen. Kini dua rumah itu telah berubah menjadi sebuah museum. Namanya Museum UGM seperti tampak pada huruf huruf besar warna kuning emas yang ada di depan kedua rumah itu. Di atasnya terpampang gagah logo UGM berbentuk Surya Majapahit dengan enam kelopak padma.
Masuk ke beranda, dua orang gadis menyambut dengan ramah sambil mengucapkan selamat datang di museum ini. Tugas pertama adalah mengisi buku tamu elektronik lengkap dengan nama, jumlah pengunjung.
Suasana museum kebetulan sepi karena tidak ada pengunjung lain. Di beranda ini terpampang lukisan sketsa gedung pusat UGM dengan warna coklat kekuningan. Â