Perjalanan pagi itu di Bukhara dimulai dengan mampir atau lebih tepatnya ziarah ke Mausoleum Bahaudin Naqsaband yang terkenal sebagai tokoh atau guru sufi paling kondang di Asia Tengah. Nama ini mengingatkan saya akan salah satu Tarekat Yang Bernama Tarekat Naqsabandiyah yang juga ada di Tanah air dan sering memiliki jadwal puasa dan lebaran yang berbeda sampai 3 hari dibandingkan dengan jadwal permulaan puasa dan lebaran resmi pemerintah. Siapakah beliau? Yuk kita ikuti kisah perjalanan ini.
KEMBALI KE ARTIKEL