Istanbul, aku datang lagi. Hari sudah lumayan gelap ketika pesawat Turkish Airlines yang membawaku dari Minsk mendarat di Bandara Attaturk. Sebenarnya ini adalah perjalanan yang tidak direncanakan. Ini adalah pelarian dari dinginnya daratan Eropa setelah beberapa hari di Belarus dengan cuaca mencapai minus 16 derajat Celsius. Rencana aslinya, saya masih punya tiket untuk kembali ke Riga lalu ke Talinn dan Oslo.
KEMBALI KE ARTIKEL