Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Ada Kurma Israel di Toko yang Buka 24 Jam di Singapura

8 September 2013   09:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:12 733 2

Belanja adalah salah satu daya tarik utama mengapa banyak wisatawan asing terutama dari Indonesia berkunjung ke negri Singa ini.Selain gemerlapnya pusat belanja mewah di kawasan Orchard Road, Singapura juga memiliki tempat belanja yang khusus dan menjadi buah bibir orang Indonesia. Tempat itu adalah Mustafa Centre.

Mustafa Centre terletak tidak jauhdari kawasan Little India dan dapat dicapai dengan naik MRT North East Line dan turun di stasiun Farrer Park.Kalau biasanya saya berjalan-jalan sambil berbelanja di kawasan ini pada siang hari, maka kunjungan kali ini dilakukan ketika waktu sudah menunjukan lebih pukul 22 malam.

Dari stasiun Farrer Park, cukup berjalan kaki sekitat 5 menit menyusuri jalan yang masih cukup ramai.Petunjuk arahnya pun mudah yaitu orang-orang yang membawa bungkusan plastik berwarna putih bertuliskan Mustafa Centre, karena mereka adalah orang-orang yang habis belanja dari Mustafa dan ingin kembali ke stasiun.

Sesampainya di Kawasan Mustafa Centre, yang pertama menyambut adalah beberapa buah Money Changer yang juga masih buka dan sibuk melayani orang yang menjual berbagai mata uang untuk digunakan berbelanja. Asyiknya lagi nilai tukar di Mustafa ini sangat bagus dibandingkan dengan di kawasan Bugis, Orchard Road apalagi di Bandara Changi.

Untuk persiapan berbelanja, maka saya pun mampir terlebih dahulu ke sebuah rumah makan yang juga menjual makanan khas India. Pendek kata di kawasan ini, kita akan bertemu dengan segala hal yang berhubungan dengan India baik manuasia, makanan, dan tentu saja suasananya.Sebuah martabak raksasa pun siap disantap untuk mengisi energi selama berbelanja nanti.

Di sini, segala macam keperluan tersedia karena memang mirip sebuah pusat perbelanjaan raksasa yang menjual apa saja. Dari pakaian, makanan, souvenir, parfum, tas, sepatu, hingga berbagai jenis vitamin dan juga kosmetik.Saya mengembara lantai demi lantai dan akhirnya sempat mampir ke bagian makanan.

Di salah satu pojok terlihat berbagai jenis kurma dari seluruh penjuru dunia. Tentu saja kebanyakan berasal dari Timur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir, Iran, Iraq, Tunisia, Emirates, dan kawasan sekitarnya. Kurma dengan berbagai jenis rupa dan rasa itu tentunya juga djual dengan berbagai jenis harga dari yang cukup murah sampai yang agak mahal.

Namun yang cukup mengejutkan adalah ada beberapa jenis kurma dengan ukuran cukup besar yang ternyata merupakan produk Israel juga dijajakan di toko ini.Ada yang dikemas dalam kartun berwaran biru dengan gambar berbagai tempat wisata di Timur Tengah dan dalam ukuran 500 gram sampai satu kilogram. Ada juga dalam kemasan berwarna coklat dengan ukuran lebih besar bahkan ada juga dalam ukuran 5 kilogram.

Wah, tentu saja ini adalah Singapura sehingga kita bisa dengan bebas berbelanja produk Israel yang hampir tidak mungkin dijumpai di Indonesia mengingat betapa sensitifnya kata Israel.Kalau saja toko ini ada di Jakarta, sudah pasti akan ramai didemo karena menjual produk Israel?

Setelah puas berjalan-jalan di dalam toko, waktu pun sudah menunjukan hampir pukul 23 30 dan ahirnya saya pun bergegas meninggalkan Mustafa Centre mengejar MRT terakhir beroperasi sekitar pukul 24 malam.Sementara kegiatan di kawasan ini masih tetap ramai sampai pagi menjelang.

Singapura,September 2013

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun