Siapa tidak kenal Hollywood? Ini adalah sebuah kawasan di Los Angeles yang terkenal dengan industri hiburan dan tentu saja merupakan tempat yang menjadi trademark industri perfilman terbesar di dunia. Karena itu, kunjungan ke LosAngeles belumlah lengkap kalau kita tidak mampir sejenak ke Hollywood.
Dari hotel saya di kawasan Down Town Los Angeles yang di senja hari itu nampak sedikit sepi, saya berjalan kaki menyusuri South Flower Street.Tampak di sebelah kiri sebuah sebuah gedung tua yang cukup klasik dan indah. Los Angeles Public Library, demikian nama gedung yang tertulis berwarna putih berdasarkan keramik berwarna biru.
Perjalanan di lanjutkan beberapa blok lagi sampai akhirnya tiba di 7th Street Metro Centre Station. Rupanya ini merupakan salah satu stasiun angkutan massal di Los Angeles yang juga bisa membawa kita ke tempat-tempat menarik di kota terbesar di pantai barat Amerika ini.
Akhirnya saya memutuskan untuk naik metro jalur merah menuju kawasan Hollywood. Berdasarkan peta, kereta api bawah tanah jalur merah ini membentang dari Union Station di pusat kota Los Angeles dan terus ke arah barat sampai ke kawasan North Hollywood melewati kawasan Hollywood yang terkenal itu..
Yang menarik, kebanyakan stasiun metro di Los Angeles menerapkan sistem terbuka, yaitu kita dapat saja naik tanpa karcis, dan seandainya ada pemerikasaan barulah kita menunjukan tiket. Menurut informasi, seandaiknya kita tertangkap naik metro tanpa tiket akan dikenakan denda yang cukup tinggi yaitu 250 US Dollar plus kerja bakti selama 48 jam? Karena itu saya lebih baik membeli “One Day Ticket” seharga 5 Dollar yang berlaku selama 24 jam.
Setelah menembus terowongan di bawah kota Los Angeles ke arah barat, dan melewati tujuh atau delapan stasiun akhirnya saya pun tiba di stasiun Hollywood/Highland yang kebetulan terletak di bawah sebuah shopping centre bernama Hollywood and Highland Centre. Saya kemudian menaiki eskalator dan muncul tepat di Hollywood Boulevard yang terkenal.
Beberapa gedung terkenal langsung menyambut saya begitu memulai pengembaraan di senja hari di Hollywood ini. Gedung pertama yang menarik perhatian saya adalah Kodak Theatre.Ternyata gedung ini sekarang memiliki nama resmiHollywood and Highland Center.Gedung theatre ini resmi pertama kali dibuka pada November 2001 dan kemudian menjadi tempat penyelenggaraan Piala Oscar sejak Maret 2002.Tidak itu saja, di gedung ini pula, sejak tahun 2002 pemilihan American Idol pun diselenggarakan.
Masih di sekitar tempat ini juga, saya menemukan salah satu daya tarik Hollywood bagi wisatawan ,sebuah kaki lima paling terkenal di dunia yaitu Hollywood Walk of Fame.Tepat di depan Kodak Thatre terdapat deretan terrazzo atau granit berwarna hitam. Di dalamnya ada sebuah bintang bersudut lima bertuliskan nama artis terkenal yang menyemarakan dunia hiburan di Hollywood. Tepat di tengah bintang tersebut adalagi sebuah lingkaran terbuat dari kuningan yang menggambarkan secara lebih spesifik jenis hiburan yang digeluti sang artis pemilik nama tadi. Bisa saja dia seorang bintang yang bergelut dalam dunia film, televisi , radio, musik, atau pun bintang panggung teater.
Saya sempat melihat beberapa nama artis terkenal di antaranya sutradara Martin Scorsese dan artis berkulit cantik nan seksi Halle Berry. Di sepanjang Hollywood Boulevard dan juga bahkan mencapai beberapa blok dari Vine Street ini kita dapat menyaksikan sekitar 2400 nama artis yang dianggap pantas masuk sebagai orang terkenal di dunia hiburan yang glamour tadi. Tidak mengherankan kalau setiap tahunnya lebih dari sepuluh juta wisatawan mengunjungi kawasan ini.
Masih di kawaan ini, saya pun sempat sejenak melihat beberapa obyek wisata yang cukup menarik, di antaranya sebuah gedung dengan replika hewan purba dinosaurus di atapnya. Gedung yang berwarna coklat kemerahan dan oranye ini ternyata “Ripley’s Belive it or Not Odditorium”.Kata Odditorium sendiri sudah menjelaskan fungsi gedung ini, yaitu memamerkan segala sesuatu yang dianggap unik dan aneh.
Tidak jauh dari gedung ini, masih di Hollywood Boulevard, saya melihat sebuah museum lilin yang dimana kita dapat melihat patung lilin dengan ukuran sebenarnya dari para artis yang terkenal. Hollywood Wax Museum ini merupakan versi Amerika Madame Tussaud Museum yang ada di Eropa seperti London dan Amsterdam termasuk juga kota kota di Asia seperti Hongkong dan Bangkok.
Di dalam museum lilin ini yang sudah beroperasi sejak tahun 1965 dan merupakan salah satu museum lilin tertua di dunia, kita dapat menyaksikan bintang bintang Hollywod terkemuka seperti Halle Berry. Selain itu ada juga bintang cantik Angelina Jolie dan bintang kawakan dari tahun 1950an seperti Marilyn Monroe dan juga bahkan Charlie Chaplin dan John Wayne.
Hollywood memang penuh dengan hiburan, dan semua yang ada disini datang untuk mencari hiburan. Karena itu, selain Kodak Theatre, Wax museum, masih ada lagi sebuah museum yang bertujuan untuk mengabadikan rekor-rekor yang telah dibuat ummat manusia. Gedung ini adalah Hollywood Guiness World of Record Museum.
Senja semakin gelap, dan sudah cukup lelah kaki menapaki jalan raya paling terkenal di Los Angeles ini. Akhirnya sayapun kembali memasuki stasiun metro Holliwood/Highland untuk kembali menuju ke Downtown Los Angeles dengan seribu kesan akan keglamoran sekaligus dunia penuh kepalsuan di Hollywood. Namun, karena bergitu ramainya orang di Hollywood, saya tidak tahu apakah sempat bertemu dengan juara American Idol 2011 Scotty Mc Creery atau tidak?
