Efesus adalah sebuah kota kuno yang "survive" melewati beberapa jaman. Ia mulai berkembang sejak jaman Kerajaan Lidya pada abad ke 6 sebelum Masehi, kemudian kekuasaan pun berganti. Dari tanganYunani, Romawi, Kristen, hingga, kemudian kota ini berubah nama menjadi Selcuk sejak jaman Islam berkuasa di Anatolia.
Namun hanya sekitar tiga kilometer dari pusat kota Selcuk masa kini, masih terdapat reruntuhan kota kuno Efesus yang disebut Efes dalam bahasa Turki.
Dari terminal kota Selcuk, sebuah dolmuz atau sejenis mikrolet mengantarkan penumpang menuju Pamucak Beach via Efesus. Cukup dengan ongkos dua Lira dan dalam waktu sekitar 10 menit sampailah saya di sebuah pinggir jalan kecil.. Saya masih harus berjalan sekitar 300 meter menuju pintu masuk . Siang itu, tidak terlalu banyak wisatawan yang ada, sederetan toko souvenir yang menjual pernak-pernik Efesus menyambut kedatangan saya.
Sesampainya di loket, uang 20 TL pun bertukar menjadi sebuah tiket yang cantik. Setelah melewati pintu masuk otomatis , maka saya pun terlempar ke sebuah kota dari masa lampau. Ke masa lebih dari 2000 tahun yang lalu ketika Efesus menjadi bagian kekaisaran Romawi. Walaupun sebagian besar yang dapat dilihat kini hanyalah reruntuhan dalam kompleks yang maha luas.