Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Cairns: Berenang dengan Nemo di Great Barrier Reef

16 Juli 2011   06:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:38 722 0
Australia, bagi sebagian orang adalah Sydney, Melbourne atau Perth, namun di bagian timur laut Australia, di Negara bagian Queensland yang tropis ini dapat dijumpai Australia yang lain. Yang menyimpan kekayaan dan keindahan bawah laut yang menawan dan merupakan warisan dunia. Ketika pesawat Qantas kami mendarat di Terminal Domestik Bandara International Cairns setelah terbang hampir 3 jam dari Sydney , tampak bahwa Bandara sedang dalam proses perluasan sehingga penumpang harus berjalan cukup jauh dari garbarata menuju terminal kedatangan. Tampaknya Gabarata dibangun terlebih dahulu dibandingkan bangunan terminal sehingga penumpang bahkan harus keluar terminal dulu baru masuk lagi untuk mengambil bagasi. Udara tampak bersahabat dengan suhu sekitar 25 derajat celsius dibandingkan Sydney yang dingin di akhir bulan Juni. Dengan taxi kami menuju pusat kota Cairns dan pemandangan alam tropis segera menyapa dengan ramah, matahari tampak bersinar cerah dan suhu di darat cukup panas walaupun bulan Juni merupakan musim dingin di Benua Kangguru ini. Banyaknya pohon kelapa dan hijaunya alam membuat kita merasa seperti di tanah air saja. Pusat kota Cairns yang disebut sebagai CBD merupakan area yang tidak terlalu luas terdiri tiga atau empat jalan utama yang dibelah beberapa jalan. Pengaturannya dalam beberapa blok membuat orientasi menjadi mudah. Dengan bantuan peta turis kita dapat menjelajah CBD dengan hanya berjalan kaki. Abbot street menjadi jalan utama dimana terletak Cairns Art Gallery, dan juga Cairns City Library. Perpustakaan Kota Cairns terbuka untuk siapa saja, Kita dapat membaca buku-buku ataupun menggunakan internet secara gratis. Setelah melihat beberapa pustaka mengenai kota Cairns,dapat diketahui bahwa asal usul kota ini mulai didiami pada akhir abad ke 19 dan diperuntukan sebagai tempat singgah pertambangan emas di Sungai Hodgkinson. Nama kota dengan penduduk hanya sekitar 130.000 jiwa ini diambil dari nama Gubernur Queensland pada 1876 yaitu William Wellington Cairns. Saat ini Cairns merupakan tujuan turisme yang cukup penting di Australia selain juga industri gula dimana dapat dijumpai banyak kebun tebu di sekitar kota. Cairns menjadi basis untuk mengunjungi tempat-tepat wisata disekitarnya seperti Great Barrier Reef, Kuranda, Tjapukai, dan Daintree Rain Forest.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun