Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hujan di Tokyo

17 Januari 2025   00:07 Diperbarui: 17 Januari 2025   00:06 21 1
Neon meredup, bayangan kabur, aspal basah Hujan rintik, ritme kota melambat. Payung warna-warni, wajah tersembunyi Bau petrichor menyatu dengan aroma ramen

Cahaya lampu jalan memantul di genangan air.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun